Negara Botswana merupakan negara berkembang yang masih sangat jauh dari kategori negara maju, tetapi untuk sebuah negara yang dulunya sangat tertinggal dari hampir semua negara di dunia.
Pencapaian negara Botswana untuk sampai pada kondisi sekarang dapat dikatakan sebuah keajaiban ekonomi yang sangat langka khususnya di negara-negara Benua Afrika.
Terdapat empat faktor yang berperan sangat besar dan dapat menjadi pelajaran bagaimana cara Botswana dapat bangkit dari kemiskinan.
- Kegigihan pemerintah untuk membangun keuangan negara yang sehat
Langkah besar ini dimulai dari jasa Sang Presiden pertama Botswana yaitu Seretse Khama, sebelum merdeka Botswana merupakan negara miskin jajahan Kerajaan Inggris.
BACA JUGA:Fenomena El Nino dan Nataru Penyebab Inflasi di Desember 2023, BI Sumsel: Pasokan Komoditas Terjaga
Dimana 75 persen anggaran pemerintah di Botswana habis untuk pengeluaran administrasi dan hampir tidak ada pendanaan untuk investasi atau pembangunan infrastruktur karena nilainya yang dianggap tidak mempunyai potensi apapun.
Sangking miskinnya, pemerintah Botswana tidak dapat menarik pajak dan hanya bergantung dengan bantuan dana pemerintah Inggris untuk dapat beroperasi.
Namun di tengah keterbatasan tersebut, pemerintah Botswana bertekad untuk memaksimalkan semua dana bantuan tersebut dengan cara membentuk program yang direncanakan dengan matang dan juga diawasi ketat oleh parlemen.
Pada akhirnya semua program pemerintahan negara Botswana berjalan dengan serius, dimana jika terdapat program baru yang dinilai tidak sejalan dengan rencana awal maka pendanaannya akan dihentikan meskipun uangnya masih ada.
Kedisiplinan inilah yang membuat pemerintah dapat mengontrol segala bentuk pengeluaran yang tidak perlu, pemerintah Botswana secara cermat merencanakan semua uang yang mereka punya.
Selain itu pemerintah juga selalu membuat target program yang terukur bahkan menyeleksi donatur dan pemberi pinjaman dari luar negeri untuk memastikan uang terpakai dapat sejalan dengan rencana dengan program.
Pemerintah Botswana juga tidak sembarangan menerima dana bantuan karena mereka tidak mau terbebani dengan hutang yang dapat menyandra kedaulatan politik di kemudian hari.
Dengan pengelolaan dana bantuan yang baik Botswana berhasil mengurangi ketergantungan pendanaan luar negeri dari yang awalnya 100 persen pengeluaran pemerintah menjadi 3 persen saja. Bahkan penerimaan negara akhirnya mengalami surplus sampai pada tahun 1980-an.
- Budaya Demokrasi Yang Sehat