PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Terletak di cincin api pasifik menjadi salah satu penyebab Jepang kerap kali mengalami gempa bumi seperti yang terjadi baru-baru ini.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab seringnya negara Jepang mengalami gempa yang berpontensi tsunami.
Jepang merupakan sebuah negara yang indah dan penuh sejarah namun hidup dalam bayang-bayang ancaman alam yang tiada hentinya karena terletak di Cincin Api Pasifik.
Negara ini sering mengalami gempa bumi dan tusnami yang selalu mengamncam keselamatan warganya, pada tanggal 1 Januari 2024 Jepang kembali mengalami gempa bumi dengan kekuatan awal magnitudo 7,4.
Menurut otoritas Jepang, gempa tersebut membuat gedung-gedung di menjadi retak dan Pemerintahan Jepan pun mengelurkan peringatan Tsunami sebagai tanda bahaya.
Negara Matahari Terbit ini berada di zona subduksi, di mana lempeng tektonik Pasifik tenggelam di bawah lempeng Eurasia yang memicu kegiatan seismik yang tinggi.
Salah satu tsunami paling bersejarah di Jepang terjadi pada Maret 2011, ketika gempa bumi megathrust dan tsunami setinggi puluhan meter menggulung pantai timur yang menyebabkan kerusakan parah hingga korban jiwa.
Ternyata ini faktor yang menyebabkan negara Jepang Sering terjadi gempa yang berpotensi tsunami, yaitu :
1. Posisi di Cincin Api Pasifik
Jepang terletak di Cincin Api Pasifik yaitu suatu kawasan yang dikenal sebagai zona subduksi aktif di mana lempeng tektonik bertemu dan menyebabkan aktivitas seismik yang tinggi yang membuat zona subduksi di bawah Jepang
Bertemunya lempeng tektonik di Cincin Api Pasifik akan mengakibatkan terjadinya gempa bumi dan aktivitas vulkanik.
2. Subduksi Lempeng Eurasia dan Pasifik
Negara Jepang sendiri juga terletak di wilayah lempeng tektonik Pasifik dan Eurasia bertemu. Lempeng Pasifik yang lebih padat tenggelam di bawah lempeng Eurasia dalam proses yang dikenal sebagai subduksi.
BACA JUGA:Peduli Gempa Turkiye, Madrasah Ibtidaiyah Al Azhar Pagaralam Salurkan Bantuan