“Untuk MBR diberi bantuan administratif, kira-kira cost administrasi termasuk BPHTB dan lain-lain itu kan Rp 13,3 juta,”jelas Airlangga Hartarto.
“Pemerintah akan kontribusi Rp 4 juta ini akan sampai tahun 2024,” ungkap Airlangga Hartarto.
Langkah insentif di bidang properti ini, perhitungan terkini pemerintah, sektor perumahan dan sektor konstruksi kontribusi PDB-nya turun.
Totalnya, kontribusi konstruksi ke PDB (Pendapatan Domestik Bruto) diperkirakan hanya mencapai 14 sampai 16 persen.
BACA JUGA:8 Hakim MK Gelar Sidang Vonis Gugatan Batas Maksimal Usia Capres 70 Tahun
“Tadi dalam rapat lanjutan terkait PPN untuk perumahan, utamanya untuk dorong sektor perumahan yang PDB-nya rendah turun 0,67 persen dan konstruksi 2,7 persen, kontribusinya ke PDB 14 sampai 16 persen,” ujar Airlangga.
Di mana kedua sektor itu memberikan kontribusi ke PDB mencapai 14 sampai 16 persen, juga jumlah tenaga kerja pada sektor itu mencapai 13,8 juta orang, serta kontribusi pajak mencapai 9,3 persen dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai 31,9 persen.
BACA JUGA:Akulaku Berkomitmen Penuhi Kewajiban Bisnis Pembiayaan Digital dari Regulator