Satrel Ganjarist Kota Palembang Peduli, Gelar Bakti Sosial Bagi Masker Antisipasi Kabut Asap

Kamis 21-09-2023,20:46 WIB
Reporter : Susi Yenuari
Editor : Susi Yenuari

BACA JUGA:Relawan Ganjarist Sumsel Siap Bersinergi Bersama Intelkam Polda Sumsel

Ketua Satrel Ganjarist Kota Palembang juga menghimbau kepada masyarakat Kota Palembang agar sadar akan dampak kabut asap terhadap gangguan kesehatan.

Penurunan kualitas udara cukup memprihatinkan akhir-akhir ini. Waspadai kabut asap, gunakan masker jika keluar rumah.

Kegiatan-kegiatan peduli masyarakat atau bakti sosial ini, harapnya, dapat juga digelar oleh satrel di kecamatan lainnya sekaligus mengenalkan identitas Ganjarist yakni relawan Ganjar ke tengah masyarakat Palembang.

"Ganjarist sudah terbentuk di kota Palembang yang tersebar di setiap kecamatan bahkan di beberapa wilayah Sumsel untuk mengawal kemenangan Bapak Ganjar Pranowo, Capres di Pilpres 2024 nanti,"ujarnya optimis.

BACA JUGA:Kris Tjantra Terpilih Ketum Ganjarist 2023-2028, 17 Satrel Ganjarist se-Sumsel Beri Ucapan Selamat dan Sukses

Ditempat terpisah, Koordinator Propinsi (Korprov) Ganjarist Sumsel, Desmon Simanjuntak SH yang dihubungi memberikan apreasiasi kegiatan yang dilakukan satrel Ganjarist peduli kondisi udara di Palembang. 

Desmon memberikan dukungan penuh dengan kegiatan positif ini baik sayap-sayap dan satrel. 

"Pembagian masker ini pas sekali dengan momentum dan kami akan terus melakukan aksi-aksi sosial," ujar Desmon selaku penanggung jawab seluruh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh relawan ganjarist sumsel.

Seperti saat ini, mengingat kondisi udara di Palembang yang kurang baik disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah di Sumsel.

Partisipasi dari semua pihak dan lapisan masyarakat berperan besar dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan udara buruk sekarang ini agar tidak semakin parah.

BACA JUGA:Plt Ketum Ganjarist Resmikan Sekber Ganjarist Sumsel Sekaligus Penyerahan SK Pengurus

Perlu diketahui, meningkatnya titik panas dan titik api di berbagai daerah di Sumsel akibat karhutla pada musim kemarau yang dipengaruhi El Nino, menimbulkan polusi udara dari asap sisa karhutla,

El Nino merupakan suatu fenomena peningkatan suhu atmosfer bumi yang dapat menyebabkan suhu yang panas menjadi semakin meningkat dan kekeringan akibat kemarau semakin kering.

Berdasarkan pengamatan, puncak El Nino diprediksi terjadi hingga akhir Desember 2023.

Untuk tidak memperburuk kondisi udara sekarang ini, masyarakat diimbau juga agar tidak membakar sampah atau aktivitas yang dapat menimbulkan asap atau pencemaran udara.

Kategori :