PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Satuan relawan (Satrel) yang tergabung di Ganjarist Sumsel terus memberikan konstribusi kepada masyarakat dalam kegiatan bakti sosial.
Kali ini, Satrel Ganjarist Kota Palembang yang turun ke lapangan mengelar aksi sosial dengan membagikan masker di Simpang Charitas, tadi sore, Kamis 21 September 2023.
Sebanyak 2000 pieces masker diberikan secara gratis kepada para pengemudi kendaraan, yang didominasi oleh kelompok sepeda motor di empat titik persimpangan lampu merah sebagai bentuk kepedulian.
Gerakan bakti sosial ini merupakan yang ketiga kalinya telah digelar Ganjarist Sumsel pada bulan September 2023.
BACA JUGA:Aksi Peduli Satrel Ganjarist Kecamatan SU II, Bagi-bagi Masker di Simpang Fly Over Jakabaring
Pertama oleh Satrel Ganjarist Millenial Biru di simpang Polda pada 11 September 2023 dan kedua di simpang fly over Jakabaring oleh Satrel Ganjarist Kecamatan SU II pada Minggu pagi, 18 September 2023.
Aksi sosial kali ini dipimpin langsung oleh Ketua Satrel Ganjarist Kota Palembang, Syahril S.Kom didampingi beberapa ketua satrel kecamatan.
"Ini adalah kegiatan yang ketiga telah dilakukan oleh kami, satuan relawan Ganjarist.
Sama seperti sebelumnya, masih dalam mengantisipasi kabut asap di Kota Palembang, kami membagikan masker sebanyak 2 ribu masker. Tota; 3.500 masker telah diberikan gratis,"ujar Syahril kepada wartawan.
Pantauan di lapangan, mereka yang tidak mengenakan masker saat itu langsung memakai masker yang dibagikan tersebut sembari memberikan ancungan jempol untuk para relawan ganjarist.
Puluhan relawan ganjarist juga terlihat antusias membagikan masker dan stiker tersebut yang direspons baik oleh masyarakat. Selain masker juga dibagikan stiker Ganjarist sebagai tanda identitas.
"Kegiatan ini sebagai bentuk peduli relawan ganjar dalam pencegahan terjadinya ISPA di Kota Palembang yang saat ini meningkat karena kabut asap. Kondisi udara sedang tidak baik,"sambung Aril, sapaan akrabnya.
Adapun faktor penyebab oleh kabut asap ini disebabkan oleh karhutla (kebakaran hutan dan lahan) yang terjadi belakangan di beberapa wilayah Sumsel.