PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Ketika melakukan safari politik ke MUBA Ketua Umum Pimnas PKN Anas Urbaningrum mengenang jasa ojek saat masih di senayan.
Ketua Pimpinan daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sumatera selatan (Sumsel) Hj Lucianty, mengajak Ketua Umum Pimnas PKN Anas Urbaningrum datang ke Sekayu, MUBA dalam rangka safari politik.
Dalam kunjungan ke MUBA yang dilakukan pada Senin, 11 September 2023 tersebut nas Urbaningrum membagikan rompi kepada ratusan tukan ojek yang tergabung dalam komunitas ojek nusantara Muba.
Dikesempatan tersebut Anas Urbaningrum mengatakan, punya cerita manis dengan kalangan ojek saat masih berada di senayan.
BACA JUGA:Peduli Tukang Ojek, Anas dan Lucianty Bagikan Rompi di MUBA
"Pada 1 Oktober 2009 lalu, saat itu jalanan Jakarta macet, akhirnya saya naik ojek untuk menuju Senayan. Kalau hari ini saya hadir di Muba menemui ojek atau istilah anak musa ojeker, itu bukan tanpa Sejarah,” kata dia.
Menurut Anas angkutan ojek punya makna penting menghubungkan, menghatarkan, dan menyambungkan. Makanya pesan untuk kader-kader PKN bisa rajin menghubungkan aspirsi rakyat dengan turun langsung.
"Maunya Bu Luci jadi apa sih? tanya Anas pada para anggota Ojek Nusantara Muba. "Bupati," teriak para driver ojek tersebut.
Nah inilah, jelas Anas, bisa menghubungkan, mengantarkan menyambungkan sampai sosok Lucianty jadi Bupati, guna menyampaikan pesan pesan kerakyakan agar seluruh rakyat Muba menjadi makmur.
BACA JUGA:Anas Urbaningrum Resmikan Rumah Singgah Bagi Caleg, Bidik Kemenangan Pileg 2024 di Sumsel
“Itu keunggulan ojeker. Saya anggap itu sebagai doa. Doa-doa terbaik pagi ini semoga di jabah Allag SWT," jelas dia.
Sementara itu turut mendampingi Ketua Pimda PKN Sumsel Hj Lucianty, Bendahara PKN Sumsel Fachrudin Halid, dan Ketua Bappilu PKN Sumsel H M Albahori.
"Ketua Persatuan Ojek Musi Banyuasin dulu (2010) adalah saya. Ojek Banyuasin sekarang kita namankan Ojek Nusantara," kata Ketua Pimda PKN Sumsel Hj Lucianty disambut tepukan meriah ratusan driver ojek di Sekayu.
"Apa-apa yang didapatkan dulu yang sekarang sudah tidak ada, kemarin ada santuan kematian kita hidupkan lagi. Apabila anggota ada keluarga yang meninggal dunia kita beri santunan Rp 1 Juta rupiah.
BACA JUGA:Bidik Kemenangan di Pileg 2024, PKN Dirikan Rumah Singgah Bagi Caleg di Sumsel