Meski tidak parah, kondisi ni harus segera mendapat penangannan yang tepat karena ditakutkan akan terus berulang dan menjadi semakin parah.
3. Bell’s palsy
Seperti diketahui Bell's pasly adalah melemahnya otot pada wajah atau lumpuh sementara, hal ini ternyata menyebabkan mata kedutan sebelah kiri.
Selain kedutan pada mata penderitanya juga akan kesulitan mengendalikan ekspresi wajah, seperti menutup mata, menyipitkan mata, mengedip, tersenyum, dan mengangkat alis.
BACA JUGA:Waspada Penyakit Antraks Merebak! Ini Cara Mengatasi Gelaja Penyakit Antraks
Sering kali kondisi ini disalah artikan sebagai stroke, namun kenyataanya Bell’s palsy ini berbeda dan dapat membaik setelah beberapa minggu, tergantung dari tingkat keparahannya.
Penanganan Bell’s palsy dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan dan mencegah terjadinya komplikasi, seperti mata kering maupun kerusakan saraf permanen.
4. Sindrom Tourette
Penyebab lainya adalah Sindrom Tourette yaitu kondisi gerakan dan suara berulang secara tiba-tiba yang tidak terkendali (tic).
BACA JUGA:Waduh! Ternyata Menggunakan Headset Terlalu Lama Dapat Menimbulkan 9 Hal Buruk Berikut
Bahkan jika sedang mengalami stres, tic bisa menjadi lebih parah, lebih sering, bahkan berlangsung lebih lama.
Beberapa penderita sindrom ini akan mengalami gerakan berulang seperti mata yang terus berkedip, meringis, dan mata kedutan sebelah kiri.
Penderita sindrom ini dapat meminimalisir kondisi ini dengan cara mengola stres, sebab diketahui sindrom ini belum ada obatnya.
5. Sindrom Meige
BACA JUGA:Tips Memilih Makanan Protein Hewani Cegah Stunting dari Guru Besar IPB, Cek di Daftarnya Sini?
Sindrom Meige adalah sebuah kondisi langka dimana si penderita akan mengalami kejang pada mata sehingga mengakibatkan kedutan pada mata sebelah kiri.