Kejahatan Pembobolan Rekening Mengatasnamakan BNI Kembali Marak, Waspadalah? Cek Link Resmi BNI di Sini?

Senin 19-06-2023,14:47 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM  – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau (BNI) mengimbau para nasabah untuk berhati-hati dengan kejahatan pembobolan rekening.

Adapun kejahatan pembobolan rekening melalui modus penipuan berkedok kenaikan biaya transaksi mengatasnamakan BNI

Modus kejahatan pembobolan rekening mengatasnamakan BNI biasanya disebar melalui aplikasi pesan elektronik.

Selain melalui pesan elektronik, kejahatan pembobolan rekening mengatasnamakan BNI berkedok kenaikan biaya transaksi bisa juga menggunakan e-mail, dan media sosial.

BACA JUGA:Nidji Ramaikan Gelegar Rejeki BNI GaPakeNanti di Palembang

BNI tidak berencana untuk menaikkan tarif transaksi antarbank,”kata Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, dalam keterangan tertulis, Senin 19 Juni 2023.

Oleh sebab itu, Okki Rushartomo memastikan informasi yang mengatasnamakan BNI tersebut adalah hoaks dan merupakan upaya penipuan.

BNI terus menghimbau nasabah untuk selalu wsapada akan adanya kejahatan pembobolan rekening mengatasnamakan BNI, termasuk salah satunya berkedok kenaikan biaya transaksi.

BNI mengingatkan nasabah untuk tetap waspada dengan tidak membuka link atau tautan lampiran mencurigakan.

BACA JUGA:BNI Wilayah 03: Aktivitas Konsumsi Masyarakat Bakal Meningkat, Gelar Rejeki BNI GaPakeNanti

Link atau tautan lampiran mencurigakan diduga modus kejahatan pembobolan rekening mengatasnamakan BNI, termasuk salah satunya berkedok kenaikan biaya transaksi akan dikirim melalui e-mail.

Bahkan, link atau tautan lampiran mencurigakan diduga modus kejahatan pembobolan rekening mengatasnamakan BNI, termasuk salah satunya berkedok kenaikan biaya transaksi akan dikirim melalui pesan WhatsApp.

Pesan WhatsApp yang masuk ke calon korban modus kejahatan pembobolan rekening mengatasnamakan BNI, termasuk salah satunya berkedok kenaikan biaya transaksi  dari alamat dan nomor yang tidak dikenal.

“Harap selalu berhati-hati (modus kejahatan pembobolan rekening mengatasnamakan BNI),”ungkap Okki. 

BACA JUGA:PTBA Bagikan Dividen Rp 12,6 Triliun, 100 Persen dari Laba Bersih

Kategori :