Namun, Syahrul Yasin Limpo tak berkomentar dan memilih meninggalkan awak media untuk masuk ke kendaraan dinasnya menuju Kota Padang.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Jumbo Rp354 Miliar Terindikasi Proyek Fiktif PT Graha Telkom Sigma, Ada Hotel di Palembang
Kunjungan Syahrul Yasin Limpo ke Solok merupakan bagian dari rangkaian Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan XVI di Kota Padang.
Syahrul Yasin Limpo nampak didampingi Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah; dan Bupati Solok, Epyardi Asda.
Di Solok, Syahrul meninjau sentra pengembangan bawang merah nasional sekaligus melakukan panen.
Syahrul berharap budidaya bawang merah dapat menguatkan ketersediaan dalam negeri sehingga kebutuhan mampu bertahan di tengah ancaman El Nino atau perubahan iklim global.
BACA JUGA: Mahfud Sikapi Sanggahan Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun Bukan Korupsi dan TPPU, Trus Namanya Apa
"Saya gembira dan menyambut baik tanam dan panen raya bawang merah di Kabupaten Solok ini sebagai perwujudan keberhasilan petani.
Saya kagum dengan langkah agresif Pak Gubernur dan Bupati yang mendorong petani optimalisasi lahan.
Saya kagum langkah di Solok yang begitu cepat. Dalam dua tahun bisa mengimbangi petani di Jawa," kata Syahrul.