2. Menyiapkan bus yang mudah diakses serta menyiagakan petugas yang membantu jemaah naik dan turun bus.
BACA JUGA:489 Petugas Siap Sambut Jemaah Haji Indonesia, Kloter Pertama Dijadwal 24 Mei 2023
3. Menyediakan ruang tunggu khusus dan menyusun skema penempatan jemaah lansia di hotel.
4. Mengurangi kegiatan seremonial di embarkasi agar jemaah tidak kelelahan.
5. Menggelar bimbingan teknis bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan penekanan pada semangat Haji Ramah Lansia.
6. Mengedukasi jemaah lansia agar tidak memaksakan diri dan memberikan pemahaman tentang berbagai alternatif kemudahan dalam ibadah haji.
7. Melibatkan jemaah haji lainnya untuk meningkatkan kepedulian terhadap jemaah lansia.
BACA JUGA:Kemenag Siapkan Media Center Haji di Jakarta, Pusat Informasi Seputar Haji Terkini
II. Transportasi
Keberangkatan jemaah haji Indonesia dibagi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama dari Tanah Air mendarat di Bandara AMAA Madinah, dari 24 Mei - 7 Juni 2023.
Gelombang kedua mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, dari 8 - 22 Juni 2023.
Tiba di Bandara AMAA, jemaah akan diantar dengan bus menuju hotel masing-masing di Madinah.
BACA JUGA: Cara Cek Kapan Bisa Berangkat Haji, Download Aplikasinya Berikut
PPIH telah siapkan 2.250 trip layanan bus dengan kapasitas bus maksimal 45 orang untuk melayani sekitar 101.287 jemaah gelombang pertama. Tahapan ini berlangsung dari 2 - 16 Juni 2023.
Setiap kloter, disiapkan 8 - 10 bus, tergantung jumlah jemaah. Setiap bus berkapasitas 45 orang. Proses ini berlangsung dari 24 Mei - 7 Juni 2023.