JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para pekerjanya, Minamas Plantation memfokuskan diri pada peningkatan kualitas kehidupan bagi keluarga pekerja yang berada di wilayah operasionalnya.
Strategi ini dilakukan sejak tahun 2019 melalui dua inisiatif utama yaitu akses kepada fasilitas air minum berkualitas dan pembangunan perumahan layak keluarga bagi setidaknya 27.000 pekerjanya yang tersebar di seluruh wilayah operasional di Indonesia.
“Industri sawit merupakan industri yang menyerap banyak tenaga kerja, mencakup areal yang sangat luas serta berada di remote area.
Melihat kondisi tersebut, kami memandang bahwa sudah seharusnya upaya untuk mensejahterakan pekerja beserta keluarganya harus dilakukan secara jangka panjang.
BACA JUGA:Waspada Karhutlah, Minamas Plantation Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Bersama Masyarakat
Fokus kami pada beberapa tahun terakhir adalah melakukan peningkatan kualitas hidup yang menitikberatkan pada keluarga pekerja.
Mengapa hal ini penting? Sebagian besar dari pekerja kami membangun kehidupan di wilayah perkebunan, mulai dari berkeluarga, memiliki anak, hingga melihat mereka dewasa dan berkembang.
Kehidupan ini yang ingin kami pastikan kesejahteraannya, kata Adi Wira Abd Razak – CEO Minamas Plantation. Senin, 1 Mei 2023.
“Dalam rangka memaknai Hari Buruh Sedunia kali ini, ada dua inisiatif utama yang telah kami kembangkan yaitu pembangunan fasilitas perumahan yang layak bagi keluarga dan pembangunan fasilitas air minum yang berkualitas melalui sistem Reverse Osmosis (RO),” tambahnya.
BACA JUGA: Minamas Plantation Donasikan 162 Ekor Sapi Hewan Kurban Pada Masyarakat Sekitar Oprasionalnya
Khusus fasilitas air minum, Minamas Plantation telah mendirikan sebanyak 133 unit Reverse Osmosis Water (RO Water) termasuk 1 unit RO Water yang dapat digunakan bagi 170 Kepala Keluarga (KK).
Sebelumnya, Pekerja harus membeli air kemasan untuk dikonsumsi dengan menghabiskan Rp.450.000,- per bulannya.
Sehingga, jika dikonversikan ke dalam rupiah pembangunan 133 unit fasilitas air minum tersebut sudah memberikan manfaat setara dengan Rp 12 Milyar per bulannya.
Sedangkan untuk fasilitas perumahan karyawan, perbaikan dilakukan bagi rumah semi permanen yang sebelumnya terdiri dari 2 kamar tidur dengan 1 kamar mandi, kini menjadi rumah permanen yang terdiri 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi untuk mengakomodasi pekerja yang sudah memiliki keluarga.