Kayak Gini Kalau Pelaku Pariwisata Sarapan di Dapur Neka, Berisik tapi Asyik, Yuk Simak Keseruannya
![Kayak Gini Kalau Pelaku Pariwisata Sarapan di Dapur Neka, Berisik tapi Asyik, Yuk Simak Keseruannya](https://radarpalembang.disway.id/upload/184e733d9e69faa8e122e2dba2558029.jpg)
Anggota Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Sumatera Selatan saat sarapan di Dapur Neka.-henny/radarpalembang.id-
BACA JUGA:Pelaku Pariwisata Katakan Pulau Kemaro Ampuh Jaring Wisatawan, Asal Tetap Lakukan Ini
Hal ini menurut Babe, dapat menjaga keamanan bangungan itu sendiri dan dapat menyeleksi siapa saja yang memiliki prioritas untuk naik ke tower seperti wisatawan dari luar.
“Maksudnya biar orang yang naik ke menara dikit. Kalau dibuka untuk semua warga bisa roboh. Seperti naik ke puncak Monas di Jakarta itu cukup mahal dan tidak untuk semua orang,” ungkapnya.
Termasuk juga, lanjut Babe, wisata air Musi Cruise yang dikenakan biaya yang cukup murah hanya Rp5.000 bisa dikemas dengan harga lebih tinggi. Apalagi ditawarkan dalam satu paket mengarungi sungai Musi sekaligus makan malam dengan harga ratusan ribu.
“Kalau harga murah, seluruh wong Palembang ngajak saudara di dusun naik Musi Cruise. Akibatnya pengunjung membludak. Bisa-bisa diprotes warga karena tidak kebagian saking ramainya,” kata Babe.
BACA JUGA:Masata Yakin Palembang Bisa Geser Posisi Medan sebagai Hub Pariwisata Sumatera, Jika Ini Dilakukan
Babe berharap, dengan usulan yang ia sampaikan ke Dinas Pariwisata Sumsel, dan pihak terkait bisa menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumsel, khususnya Palembang.
Sumber: