Berkah Kenaikan PPN 12 Persen, Penjualan Chery Naik Jelang Tutup Tahun
Rencana kenaikan PPN 12 persen pada 1 Januari 2025 menjadi berkah tersendir bagi PT Chery Sales Indonesia yang penjualannya naik jelang tutup tahun--
Chery sendiri berencana untuk menghadirkan model bermesin hybrid dan PHEV di tahun depan untuk memanfaatkan subsidi tersebut.
Chery Siapkan Baterai Solid-State Canggih, Mampu Mengisi Daya 6C
Chery tengah mempersipakan baterai solid-state canggih yang mampu mengisi daya 6C pada tahun 2026 nanti.
BACA JUGA:Chery Bawa Mobil Hybrid Tahun Depan, Ini Bocoran Series!
Melansir dari laman Carnewschina baterai solid-state canggih yang akan diluncurkan oleh Chery ini nantinya akan memiliki 3 seri baterai yang semuanya mampu mengisi daya 6C.
Dengan baterai solid-state, Chery mengumumkan jadwal pencapaian kepadatan energi sebesar 400 Wh/kg tahun ini, atau meningkat menjadi 600 Wh/kg pada 2025, dengan aplikasi mobil pertama pada 2026.
Selain itu, rencana ini juga akan diikuti oleh produksi batch awal pada 2027. Sedangkan perusahaan, juga telah mengklaim bahwa baterai ini akan memberikan jangkauan EV sejauh 1.500 km.
Lebih cepat lagi, pengumuman tiga seri baterai dengan merek Kunpeng, yaitu litium iron fosfat persegi, terner persegi, dan terner silinder besar, telah dilakukan.
BACA JUGA:Resmi Meluncur, Harga Chery Omoda E5 di Thailand Lebih Murah Dari Pada di Indonesia
Salah satu elemen yang paling penting, adalah bahwa ketiga seri tersebut dapat diisi daya hingga 6C.
Secara spesifikasi, baterai lithium iron phosphate berbentuk persegi memiliki kepadatan energi 120-160 Wh/kg dan ditujukan untuk EV dengan jarak tempuh 200-600 km serta PHEV dan EREV dengan jarak tempuh 100-200 km.
Baterai ini dapat mendukung pengisian daya 1C-6C dan dapat digunakan pada suhu sekitar antara -30°C dan 65°C.
Baterai terner persegi diperuntukkan bagi kendaraan listrik dengan jarak tempuh 600 sampai 800 km, dan PHEV serta EREV dengan jarak tempuh penuh listrik 150 sampai 300 km.
Sumber: