Terbaru dan Lengkap, Jadwal Sembahyang Besar Dewa-Dewi Tahun 2025
Jadwal sembahyang besar dewa-dewi masyarakat Tionghoa di tahun 2025. Sesuai dengan penanggalan Lunar, 2025 adalah tahun Ular Kayu 2576.--
Er Lang Shen sering divisualisasikan sebagai seorang pemuda tampan bermata tiga, bersama pengawalnya (啸天犬; Xiao tian quan; anjing langit), kadang2 ditambah dengan seekor elang. berpakaian jubah perang keemasan, dengan senjata utamanya adalah tombak berujung 3 bermata 2 (三尖兩刃槍; San jian liang ren qiang).
Bagi umat Taoisme, Er Lang Shen dianggap sebagai Dewa yang mempunyai kesaktian yang luar biasa untuk menghadapi roh jahat dan siluman. Hari kebesaran-Nya diperingati setiap tanggal 28 bulan 08 Imlek.
10. Jiu Tian Xuan Nu (九天玄女) merupakan salah satu Dewi Tertinggi dalam Taoisme. Kedudukan-Nya hanya setingkat dibawah Xi Wangmu 西王母 (Dewi yang menguasai Langit di Barat; bergelar Yao Chi Jin Mu 瑤池金母). Jiu Tian Xuan Nu adalah Dewi yang sering membantu pahlawan2 di jaman kuno Tiongkok.
Konon cerita pada jaman Kaisar Huang Di (皇帝), Beliau pernah mengajarkan rakyat menanam palawija. Selain itu, Beliau juga mengajarkan cara-cara berperang yang kongkrit. Oleh karena itu, Beliau juga dianggap sebagai “Dewi Perang”. Hari kebesaran-Nya diperingati setiap tanggal 9 bulan 9 Imlek.
BACA JUGA:Jadwal Sembahyang Tionghoa Bulan Oktober 2023, Double Ninth Festival, Chong Yang Harinya Para Lansia
11. Dewa Dapur (Hanzi : 灶君公; Pinyin : Zào jūn Gōng; Hokkian : Cao Kung Kong) merupakan Dewa bertugas untuk memantau perilaku dan mencatat perbuatan manusia sehari-hari, baik perbuatan yang baik maupun yang buruk.
Dalam tradisi Tionghoa, sebagian masyarakat Tionghoa menyakini bahwa tanggal 23 bulan 12 Imlek adalah “Harinya Dewa Dapur”; setiap tahunnya sang Dewa akan naik ke kahyangan, dan melapor pada Kaisar Langit tentang semua kebaikan dan keburukan yang diperbuat manusia, terlebih untuk keluarga yang diawasinya sepanjang tahun tersebut.
12. Dewi Kwan Im, atau Dewi Guan Yin (Hanzi : 觀音娘娘; 觀世音; Pinyin : Guanyin niangniang; Guanshiyin) adalah Dewi Welas Asih dan penyayang yang populer dipuja masyarakat Tiongkok dan perantauannya di seluruh dunia.
BACA JUGA:4 Tradisi Festival Qi Xi Hari Valentine China yang Masuk Jadwal Sembahyang Tionghoa Agustus 2023
Sebutan ‘Kwan Im’ sendiri berasal dari dialek Hokkian yang umum dipergunakan mayoritas etnis Tionghoa di Indonesia. Secara harafiah, Guan 觀 artinya “melihat”, dan Yin 音 artinya “suara/mendengar”. Jadi, asal melihat atau mendengar ada yang minta tolong (khususnya perempuan), Dewi ini yang selalu datang/turun menolong.
Sumber: