Bisnis Sehat dan Sustain, Kunci Pertumbuhan Laba BSI Capai 21,6 Persen
Paparan disampaikan oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi (tengah) di Kantor Pusat BSI, Gedung The Tower Jakarta.-Bank Syariah Indonesia -
Adapun rasio dana murah (CASA) berada pada posisi 61,69 persen.
Kenaikan tabungan sejalan dengan peningkatan customer base yang sejak merger rata-rata bertambah 2,5 juta nasabah pertahun.
BACA JUGA:Dukung UMKM Go Global, BSI Berangkatkan 5 Binaan ke Arab Saudi Ikut Festival Amazing Indonesia 2024
BACA JUGA:Volume Transaksi QRIS dan ATM BSI di Aceh Naik Double Digit hingga 30 Persen Selama PON XXI 2024
Untuk meningkatkan layanan, BSI terus memperbaiki layanan termasuk mempersiapkan SuperApps yang segera di-launching, selain menambah jumlah ATM, EDC, layanan QRIS, serta akses BSI Agen.
Di sisi lain, DPK dari Tabungan Bisnis BSI sendiri per September 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 34,83 persen (yoy).
Tabungan Bisnis BSI merupakan produk perbankan yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan finansial bisnis, baik itu usaha mikro, kecil, maupun menengah.
Untuk Tabungan Wadiah juga tumbuh 19,04 persen, BSI juga menawarkan nasabah produk yang khas syariah seperti Tabungan Haji BSI.
BACA JUGA:BSI Raih Best Practices in Regulation Compliance dalam Anugerah ESG Republika Award 2024
BACA JUGA:BSI Siap Akselerasi Global Hub dan Islamic Ecosytem serta Dukung Indonesia Islamic Financial Center
Pada Triwulan III 2024, Tabungan Haji melonjak hingga 16,47 persen dengan penetrasi sebanyak 5,39 juta rekening.
Jumlah ini terus meningkat seiring dengan posisi BSI sebagai market leader Tabungan haji di Indonesia.
Dengan struktur pendanaan yang baik, BSI dapat menawarkan pembiayaan kepada nasabah dengan kualitas terjaga.
Tercatat pada Triwulan III 2024, total pembiayaan BSI mencapai Rp267,06 triliun tumbuh 15,28 persen, tumbuh diatas rata-rata industri yakni 11,3 persen per Agustus 2024.
BACA JUGA:Digital Banking BSI Mobile Dinilai Optimal, BSI Raih Penghargaan Best Digital Bank
Sumber: