BSI Raih Best Practices in Regulation Compliance dalam Anugerah ESG Republika Award 2024
Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta (kanan) menerima penghargaan Best Practices in Regulation Compliance dalam ajang Anugerah ESG Republika Award 2024 di Hotel Westin Jakarta.-Bank Syariah Indonesia -
JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendapatkan penghargaan sebagai Best Practices in Regulation Compliance.
Penghargaan kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam Anugerah ESG Republika Award 2024 yang bertemakan Sehati untuk Bumi.
Penghargaan Anugerah ESG Republika Award 2024 didapat sebagai bentuk apresiasi atas komitmen BSI dalam mengimplementasikan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyastika Ananta mengatakan sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI senantiasa berkomitmen dalam implementasi ESG di setiap kebijakan yang diambil.
BACA JUGA:BSI Siap Akselerasi Global Hub dan Islamic Ecosytem serta Dukung Indonesia Islamic Financial Center
BACA JUGA:Digital Banking BSI Mobile Dinilai Optimal, BSI Raih Penghargaan Best Digital Bank
Ini bisa dilihat salah satunya dari pembiayaan keuangan berkelanjutan yang mencapai Rp 61,1 triliun hingga Juni 2024.
"Nilai tersebut didominasi oleh pembiayaan UMKM sebesar Rp47,7 triliun,"kata Bob.
Selanjutnya, sambung dia, pembiayaan green sector didominasi sektor eco-efficient product Rp6,2 triliun, proyek eco-green Rp5,9 triliun dan energi terbarukan Rp700 miliar.
Tidak hanya fokus pada pembiayaan hijau, BSI juga berperan dalam mendukung investasi hijau melalui produk keuangan syariah seperti green sukuk.
BACA JUGA:BSI Resmi Jadi Sponsor Persiraja, Harapkan Laskar Rencong Bisa Promosi Kembali ke Liga 1
BACA JUGA:BSI Komitmen Dukung Majukan Olahraga Aceh Lewat Gelaran PON XXI 2024
Produk keuangan syariah seperti green sukuk bertujuan mendukung proyek-proyek ramah lingkungan yang menjadi bagian dari upaya nasional.
Pada Mei 2024, BSI juga berhasil menerbitkan sustainability sukuk senilai Rp3 triliun, yang mendapatkan minat tinggi dari investor dengan oversubscribed hingga tiga kali lipat.
Sumber: