Rameniyan Hadir di Palembang, Gen Z Bakal Kepincut dengan Ramen Kaldu, Favorit!

BACA JUGA:Nikmati Ramen di Lathansa Cafe Dijamin Puas

Konsumen juga bisa menggunakan beberapa fasilitas yang ada di resto dua lantai ini, seperti musala, ruang VIP plus karaoke dengan minimal pemesanan Rp50.000. Tak ketinggalan ada spot foto di taman.

Sementara Annisa Tri Anjani, adik dari Shakira menambahkan  Rameniyan merupakan sisterhood (adik kandung) dari restoran Dapur Nchaa sudah memiliki tiga cabang, di Tangga Takat, kawasan Celentang, ketiga di daerah Kertapati.

Ia juga mengajak masyarakat terutama gen Z untuk datang dan mencoba menu-menu yang ada di Rameniyan. Tak lupa, ia juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung suksesnya peresmian Rameniyan.

Terima kasih untuk Papa, Mama, Kak Iya, Om Tony dan Om Boy, serta semua pihak yang telah membantu dan memberikan kontribusi sehingga bisa mewujudkan satu lagi usaha kuliner, Rameniyan,” ucapnya.

BACA JUGA:Tak Hanya Autentik Minang, Dapur Neka Sedia Menu Berkuah ala Nusantara, Enak dan Segar

Turut hadir, Kadisdik Provinsi Sumsel, H Awaluddin Spd MSi  yang memberikan apresiasi hadirnya  gerai Rameniyan yang diinisiasi oleh anak muda, terutama Gen Z saat ini. 

“Pemilihan resto Rameniyan ini luar biasa, menjadi satu akronim yang tepat. Pemikiran yang cemerlang dari Generasi Z,” ungkapnya.

Masih kata dia, ramen menjadi salah satu masakan khas Jepang, tapi kemudian, kalau bergabung dengan kata niyan, boleh jadi maknanya adalah rame niyan (ramai sekali). Apalagi saat menikmati, rasanya enak sekali,” katanya.

“Ini sebuah gagasan yang luar biasa dan berdampak pada masyarakat, menambah khasanah kuliner di Kota Palembang  dan mencipatkan lapangan pekerjaan, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” pungkasnya.

BACA JUGA:Mougam Kuliner Sedia Kue Basah khas Palembang, Rasa Boleh Diadu

Dalam kesempatan ini hadir pula perwakilan dari Kodam II/Sriwijaya,  Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Setda Provinsi Sumsel dan jajaran, para kerabat, dan masyarakat sekitar resto Rameniyan.

Sumber: