Penuh Makna Berbagi Kebahagiaan, Cordela Inn Palembang Kunjungi Panti Jompo Harapan Kita
Manajemen hotel cordela inn Palembang dalam rangkaian hut ke-6 mengunjungi panti jompo harapan kita.--dokumen/radarpalembang.id
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Memasuki usia ke-6 tahun, Manajemen Cordela Inn Palembang mengunjungi Panti Jompo Harapan Kita di kawasan Sukabangun Palembang berbagi kebahagiaan, 18 Oktober 2024.
Dalam kesempatan ini, pihak hotel memberikan bantuan berupa uang dan paket sembako yang diberikan langsung General Manager Cordela Inn Palembang, Feby Valentin ke perwakilan Panti Jompo Harapan Kita, Purwaningsih.
Tak hanya itu, ada pula pemotongan tumpeng, makan siang bersama dan cek kesehatan gratis bagi lansia di panti jompo yang memiliki penghuni sekitar 62 orang lanjut usia (lansia).
Penuh makna, momen spesial tahun ini mengusung tema Breakthrough The Limit untuk tetap memacu semangat seluruh karyawan hotel.
BACA JUGA:Seru, Petualangan Chef Hotel Santika Radial di Thailand, Ini Gong Paling Berkesan
BACA JUGA:Gak Perlu Kulu Kilir, The Excelton Palembang Sediakan Lengkap Menu khas Palembang
“Breakthrough The Limit artinya menembus batas, dengan artian kita dapat mempelajari dan memiliki kemampuan apa saja untuk memberdayakan segala sesuatu untuk menjadi peluang,” tuturnya.
Hal terpenting, lanjutnya, Your Biggest Enemy is Your, musuh terbesar untuk menciptakan peluang adalah diri sendiri. Peluang dan keterbasan bisa dialihkan menjadi potensi untuk mencapai suatu kesuksesan.
“Kita harapkan Cordela Inn Palembang mampu memecahkan semua keterbatasan menjadi suatu peluang untuk mencapai tujuan dan puncak kejayaan,” tegasnya.
Sementara Purwaningsih menyebutkan, pihaknya merasa bahagia dan terhibur atas kedatangan pihak manajemen hotel ke panti Harapan Kita.
BACA JUGA:Airish Hotel Palembang, Pas Buat Staycation hingga Nikah
BACA JUGA:Heboh di Medsos, Lisa BLACKPINK Bakal Gelar Fan Meetup di Jakarta, Catat Tanggalnya!
“Kedatangan bapak ibu yang peduli dan perhatian dapat menghibur opa oma yang ada di sini. Karena ada 80 persen mereka ini sudah tidak punya keluarga,” ucapnya.
Dari 62 penghuni panti, lanjutnya, hanya 30 orang yang sehat dan bisa hadir merayakan momen ini. Sementara penghuni lainnya harus bedrest dan dilayani untuk mandi, dan aktivitas lainnya.
Sumber: