Pemkab OKU Selatan Minta Maaf Usai Viral Video Terkait Layanan RSUD Muaradua

Pemkab OKU Selatan Minta Maaf Usai Viral Video Terkait Layanan RSUD Muaradua

Pemkab OKU Selatan menyampaikan permohonan maaf usai viral video terkait pelayanan RSUD Muaradua--

Tentu ini menjadi perhatian, dan apabila benar, ada pelanggaran akan diberikan sanksi," ujar Rahmat.

Sementara itu, Kadinkes OKUS dr Merry Astuti mengatakan dengan viralnya video pasien yang tidak dilayani tenaga medis RSUD Muaradua, Dinkes akan lebih intens melakukan edukasi di RSUD agar kejadian serupa tak terulang lagi.

"Kami akan lebih intens melakukan edukasi di RSUD agar kejadian serupa tak terulang lagi dan ini menjadi pelajaran kita bersama agar lebih baik lagi ke depannya," katanya.

BACA JUGA:Oknum Anggota Polres Muratara Terlibat Jaringan Narkoba, 30 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi Jadi Barang Bukti

BACA JUGA:Pakar Hukum: Pengangkatan Pjs Kades di Lahat Sudah Sesuai Prosedur

Merry pun mengungkapkan kalau saat ini RSUD Muaradua OKUS memang masih kekurangan tenaga medis khususnya dokter.

Untuk tenaga medis seperti perawat di RSUD Muaradua OKUS cukup, namun untuk tenaga dokter memang dinilai masih kurang.

Menurut Merry, untuk memenuhi tenaga dokter RSUD OKUS pihaknya selalu membuka formasi di tenaga dokter saat penerimaan P3K. Meski sudah dibuka namun yang melamar masih sedikit.

"Setiap pembukaan P3K OKUS selalu buka formasi tapi yang daftar sedikit," ungkapnya.a tak terulang lagi," pungkasnya.

 

Sumber: