Konsep Eco Friendly Mobil Hybrid Suzuki yang Belum Banyak Orang Tau

Konsep Eco Friendly Mobil Hybrid Suzuki yang Belum Banyak Orang Tau

All New Ertiga Hybrid Cruise salah satu mobil hybrid Suzuki.-suzuki indonesia -

BACA JUGA:Transformasi Suzuki Ertiga dari Generasi Pertama hingga Terbaru, Ini Sejarahnya yang Kamu Wajib Tau

Motor listrik inilah yang berperan penting dalam membuat mobil hybrid menjadi lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. 

Motor listrik dapat menjalankan mobil secara senyap dan tanpa emisi pada kondisi tertentu, misalnya saat berjalan pelan di perkotaan atau saat parkir.  Selain itu, motor listrik juga dapat membantu mesin bensin saat berakselerasi, sehingga penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien.

Singkatnya, teknologi hybrid memanfaatkan sinergi antara mesin bensin dan motor listrik untuk menghasilkan performa yang optimal namun tetap ramah lingkungan. 

Dengan kata lain, teknologi ini tidak hanya mengutamakan performa berkendara, tetapi juga turut menjaga kelestarian lingkungan hidup.

BACA JUGA:Selain Offroad, Suzuki Jimny juga Ideal untuk Perkotaan, Berikut Alasannya

Teknologi Hybrid Suzuki: Komitmen terhadap Eco-Friendliness

Sistem Smart Hybrid Suzuki ini memiliki komponen utama berupa Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion. 

ISG memainkan peran ganda, yaitu sebagai starter yang menghidupkan mesin bensin dan sebagai generator yang memproduksi listrik saat pengereman regeneratif. 

Listrik yang dihasilkan kemudian disimpan dalam baterai lithium-ion untuk digunakan oleh motor listrik.

BACA JUGA:Lima Alasan Suzuki Grand Vitara Pas Banget jadi Mobil SUV Harian

Teknologi Smart Hybrid Suzuki bekerja cerdas untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan meminimalisir emisi. 

Saat mobil melaju dengan kecepatan konstan, mesin bensin menjadi sumber tenaga utama. Namun, ketika mobil melambat atau berhenti, ISG aktif menangkap energi kinetik menjadi listrik yang disimpan dalam baterai.

Tak hanya itu, motor listrik dalam Smart Hybrid System juga berperan penting dalam efisiensi bahan bakar.  Pada kondisi tertentu, misalnya saat berjalan lambat di perkotaan atau saat awal mula berakselerasi, motor listrik dapat membantu mesin bensin. 

Dengan bantuan tenaga listrik, beban kerja mesin bensin menjadi lebih ringan, sehingga konsumsi bahan bakar pun berkurang drastis.

Sumber: