Transformasi Suzuki Ertiga dari Generasi Pertama hingga Terbaru, Ini Sejarahnya yang Kamu Wajib Tau

Transformasi Suzuki Ertiga dari Generasi Pertama hingga Terbaru, Ini Sejarahnya yang Kamu Wajib Tau

BACA JUGA:Pilih Suzuki XL7 atau Ertiga, Simak Penjelasan Singkat Berikut, Biar Makin Mantap

RIII bukanlah sekedar desain yang dibuat asal-asalan. Suzuki melihat adanya celah di pasar otomotif Indonesia, khususnya untuk segmen kendaraan keluarga yang nyaman dan praktis.

Para keluarga Indonesia, terutama yang memiliki anak sedang dalam masa pertumbuhan, tentu membutuhkan kendaraan yang mampu memberikan kenyamanan dan ruang yang cukup untuk menampung semua anggota keluarga beserta barang bawaannya.

Menjawab kebutuhan tersebut, Suzuki merancang RIII berdasarkan platform yang sudah familiar digunakan pada beberapa produk mereka sebelumnya. Selain mengutamakan kenyamanan dan kepraktisan, pemilihan platform ini juga memiliki pertimbangan tersendiri.

Dengan platform yang sudah dikenal, Suzuki berharap Ertiga nantinya akan menjadi kendaraan yang irit bahan bakar dan mudah dalam perawatan. Keputusan ini sejalan dengan reputasi Suzuki yang selama ini dikenal sebagai produsen kendaraan yang handal dan terjangkau.

BACA JUGA:Jakarta hingga Malang, Berikut Destinasi Wisata Liburan Singkat yang Pas Dinikmati dengan Perjalanan Mobil

Generasi Pertama Suzuki Ertiga (2012-2018)

Menunggu selama dua tahun setelah kehadiran konsep RIII yang memikat di IIMS 2010, akhirnya pada tahun 2012, Suzuki secara resmi meluncurkan Suzuki Ertiga generasi pertama ke publik Indonesia.

Kehadirannya langsung disambut meriah, menawarkan solusi cerdas sebagai MPV 7 penumpang yang nyaman dan fungsional. Ertiga generasi pertama hadir dalam tiga varian: GA, GL, dan GX, memberikan pilihan sesuai kebutuhan dan budget para keluarga Indonesia.

Mesin K14B 1.4L menjadi jantung pacu andalan Ertiga generasi pertama. Meskipun kapasitas mesin tergolong standar, namun Ertiga menawarkan performa yang cukup untuk penggunaan harian dalam kota maupun perjalanan jauh.

Untuk urusan kenyamanan, AC single blower tetap mampu memberikan kesejukan pada seluruh kabin, meskipun belum secanggih sistem AC double blower yang umum ditemui pada MPV saat ini.

BACA JUGA:Selain Offroad, Suzuki Jimny juga Ideal untuk Perkotaan, Berikut Alasannya

Transmisi manual menjadi pilihan utama pada Ertiga generasi pertama, sesuai dengan preferensi pengemudi Indonesia yang mencari kendaraan irit bahan bakar dan perawatan mudah.

Popularitas Ertiga tak hanya merajai pasar domestik Indonesia. Kemampuannya dalam memadukan kenyamanan, fungsionalitas, dan harga yang kompetitif membuat Suzuki Ertiga diminati di pasar ekspor.

Suzuki berhasil mengekspor Ertiga generasi pertama ke lebih dari 70 negara dan wilayah, menjadikannya sebagai MPV keluarga yang diakui secara global.

Sumber: