Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024, BPJS Kesehatan Palembang Sapa Peserta JKN, Minta Saran dan Masukan

Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024, BPJS Kesehatan Palembang Sapa Peserta JKN, Minta Saran dan Masukan

PPS Kepala Cabang BPJS Kesehatan Palembang, Angga Firdauzie menyapa peserta JKN di Hari Pelanggan Nasional atau Harpelnas 2024.-BPJS Kesehatan Palembang -

Mengenai proses antrean, Amir menyampaikan prosedur yang diikuti sangat jelas dan prosesnya berjalan dengan lancar. 

"Saya berharap agar BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanannya, meskipun menurutnya, pelayanan yang ada saat ini sudah cukup baik," ungkap dia.

BACA JUGA:Optimalisasi JKN, BPJS Kesehatan Sambangi KPU Palembang, Pastikan Petugas Pemilu Skrining Kesehatan

BACA JUGA:Pemanfaatan Layanan Kesehatan BPJS Kesehatan Naik Sepanjang 2023, Tercatat 1,6 Juta Peserta per Hari

Selain Amir, Angga juga berbincang dengan Hardini, seorang peserta JKN dari segmen PPU (Pekerja Penerima Upah) PNS. 

Hardini menyampaikan rasa syukurnya karena telah menjadi peserta JKN, mengingat beberapa pengalaman kesehatannya yang terbantu oleh program ini. 

"Tahun lalu, saya menjalani operasi batu empedu yang biayanya cukup tinggi jika harus dibayar sendiri. Berkat JKN, seluruh biaya pengobatan tersebut ditanggung penuh,"ungkap dia. 

"Pengalaman positif lainnya juga saya dirasakan saat menjalani operasi caesar, di mana semua biaya juga dicover oleh JKN," ujarnya.

BACA JUGA:Cara Daftar Lowongan Kerja Admin di BPJS Kesehatan Tahun 2024 dan Dokumen yang Dibutuhkan, Cek di Sini

BACA JUGA:Buruan, BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja Admin, Dibuka hingga 28 Februari 2024, Penuhi Syarat Formal Ini

Hardini mengungkapkan kemudahan akses layanan melalui aplikasi mobile JKN sangat membantu, terutama saat ia lupa membawa kartu BPJS fisik. 

"Dengan kartu digital yang tersedia di aplikasi, proses pelayanan tetap berjalan tanpa hambatan," tambahnya.

Selain itu, Hardini juga memberikan pengalaman yang diterima sebagai peserta JKN. 

Ia pernah dirawat di salah satu rumah sakit di Palembang, yaitu RS Bunda, di mana saat itu ruang rawat inap kelas 1 sedang penuh. 

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Palembang Jadikan Desa Lalang Sembawa Pilot Project PESIAR, Ini Tujuannya?

Sumber: