BPJS Kesehatan Paparkan Program JKN di Politeknik Trans SDP Palembang
BPJS Kesehatan Cabang Palembang melakukan Sosialisasi Kepesertaan dan Aplikasi Mobile JKN ke mahasiswa dan jajaran pegawai Politeknik Transportasi SDP Palembang.-BPJS Kesehatan Palembang -
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - BPJS Kesehatan Cabang Palembang melakukan Sosialisasi Kepesertaan dan Aplikasi Mobile JKN kepada mahasiswa dan jajaran pegawai Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (SDP) Palembang yang berlangsung di aula kampus 14 Januari 2025.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis yang dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Kepala Mutu Layanan Peserta Sugana Pujarama yang akrab disapa Gana.
Ia menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai pentingnya pembaharuan data kepesertaan, termasuk golongan, tanggungan, dan pindah fasilitas kesehatan.
Gana menjelaskan sosialisasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa semua peserta JKN memahami hak dan kewajiban mereka.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Kenalkan FRISTA, Teknologi Pendaftaran 3 Detik di RS Bagi Peserta JKN
“Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta JKN dapat memanfaatkan layanan kesehatan dengan baik. Melalui sosialisasi ini, kami berharap peserta dapat lebih memahami cara mengupdate data peserta dan mengoptimalkan penggunaan aplikasi mobile JKN,” ujarnya.
Gana juga menekankan pentingnya data yang akurat untuk kelancaran akses layanan kesehatan.
Kegiatan yang dimulai dengan pemaparan mengenai pentingnya administrasi kepesertaan mengajak peserta untuk memahami berbagai aspek yang berkaitan dengan kepesertaan JKN, termasuk cara melakukan update data secara berkala.
Lebih lanjut Gana menjelaskan, banyak peserta yang belum menyadari pentingnya memperbaharui data peserta yang dapat berdampak pada akses layanan kesehatan yang diterima.
BACA JUGA:Hore! BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja, Batas Pendaftaran Masih Lama, Cek di Sini Cara Daftarnya
Data yang tidak akurat dapat menyebabkan masalah saat peserta membutuhkan layanan kesehatan.
Oleh karena itu, sambung dia, kami mendorong semua peserta untuk aktif melakukan update data.
Sumber: