Penting Tau Cara Mengemudi Mobil Matic di Jalan Sempit, Biar Minimalisir Risiko

Penting Tau Cara Mengemudi Mobil Matic di Jalan Sempit, Biar Minimalisir Risiko

Mengemudi mobil matic di jalan sempit perlu memperhatikan banyak hal agar bisa meminimalisir risiko.-suzuki indonesia -

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Pemilik mobil matic kerap bingung saat terjebak jalan sempit

Apalagi pengemudi pemula yang belum banyak pengalaman menjalankan mobil matic, tentu akan kebingungan saat menghadapi situasi seperti ini.

Nah, mengetahui cara mengemudi mobil matic, tentu akan membantu kami lebih lancar melewati jalan yang sempit. 

Baik bagi pengemudi pemula atau berpengalaman, penting untuk selalu berlatih agar keterampilan Anda melewati jalan sempit semakin optimal.

BACA JUGA:Ayah Bunda Tercinta, Ini Tips Memilih Car Seat untuk si Baby, jadi Teman Perjalanan yang Nyaman dan Aman

Hal tersebut mengingat Anda harus bisa bermanuver dengan presisi yang tinggi demi meminimalkan risiko. Namun, kamu bisa melewati jalan sempit dengan lancar bila menguasai berbagai caranya di bawah ini. Jadi, mari simak dengan seksama tips berikut yang dikutip dari laman suzuki indonesia.

1. Memindahkan Transmisi

Sembari melaju ke jalan sempit, Anda bisa memindahkan transmisi ke D (Drive). Posisi gigi tersebut ideal Anda gunakan saat mengemudi secara normal. Lebih jelasnya, ketika Anda menjalankan mobil pada jalanan datar, menanjak, menurun, maupun berkecepatan tinggi maupun rendah.

Transmisi ini memosisikan seluruh gigi mobil untuk digunakan sehingga otomatis akan menyesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan mengemudi.

BACA JUGA:Enam Tips Penting Memilih Mobil Pertama untuk Gen Z

2. Mengurangi Kecepatan dan Bermanuver Perlahan

Cara mengemudi mobil matic yang penting Anda perhatikan adalah menjaga kecepatan agar tetap rendah. Ini perlu Anda lakukan sehingga mobil bisa bermanuver dengan perlahan.

Ketika Anda mengatur kecepatan tetap rendah, maka melakukan manuver pun lebih terkendali. Waktu yang Anda miliki untuk bereaksi pada situasi tidak terduga juga cukup. Hal ini penting terlebih saat ada pejalan kaki atau kendaraan lain di jalanan sempit.

Merendahkan dan mengurangi kecepatan juga membantu Anda mengendalikan mobil lebih efektif dan meminimalkan risiko tabrakan. Selain itu, Anda bisa memberi sinyal pada pengemudi lain untuk menandakan kondisi mobil sedang hati-hati.

Sumber: