Kinerja Keuangan Moncer, BSI di Kuartal II 2024 Cetak Pertumbuhan Laba 20,28 Persen

Kinerja Keuangan Moncer, BSI di Kuartal II 2024 Cetak Pertumbuhan Laba 20,28 Persen

Foto Kiri-kanan: Direktur Information Technology Saladin D. Effendi, Wakil Direktur Utama Bob T. Ananta, Direktur Finance & Strategy Ade Cahyo Nugroho, Direktur Sales & Distribution Anton Sukarna, Direktur Risk Management Grandhis H. Harumansyah (paling k-Bank Syariah Indonesia -

Layanan Digital Semakin Diminati

Selain indikator kinerja tersebut, pada Juni 2024 jumlah pengguna BSI Mobile ikut pula melonjak 12,72 persen (ytd) menjadi 7,12 juta orang. 

Hingga periode tersebut BSI mobile mencatatkan jumlah transaksi sebanyak 247,32 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp298,82 triliun. 

BACA JUGA:BSI Buka Layanan Weekend Banking di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

BACA JUGA:Bagi Hasil Pertama Sukuk ESG BSI Akan Dibayarkan September 2024

BSI juga agresif meningkatkan Merchant QRIS untuk transaksi pembayaran. 

Hingga Juni 2024, Jumlah merchant QRIS yang bekerjasama dengan BSI mencapai 358 ribu, naik 30,84 persen. 

Untuk menjangkau masyarakat yang berada di daerah yang belum terdapat layanan bank, BSI Agen siap melayani kebutuhan nasabah mulai dari tarik tunai, transfer dan juga pembayaran lainnya. 

Hingga Juni 2024, jumlah BSI Agen mencapai 102 ribu di seluruh Indonesia yang mencatatkan volume transaksi sebesar 12,7 juta dengan nilai mencapai Rp26,89 triliun. 

BACA JUGA:Konsisten Ajak Masyarakat Go Green, BSI Kurangi 940 Kg Jejak Karbon Selama BSI International Expo 2024

BACA JUGA:BSI International Expo 2024 Impresif, Nilai Transaksi di Atas Rp 2 Triliun, Jumlah Pengunjung 52 Ribu Lebih

Menjamurnya BSI Agen membuktikan bahwa minat masyarakat bertransaksi syariah meningkat yang berdampak positif untuk pembukaan lapangan kerja baru melalui profesi BSI Agen. 

BSI Kian Fokus Pada Green Activity

BSI juga aktif dalam mengimplementasikan prinsip Environment, Social and Governance (ESG). 

Diantara pelaksanaan prinsip ESG adalah pembiayaan keuangan berkelanjutan mencapai mencapai Rp 61,1 triliun yang didominasi oleh pembiayaan UMKM sebesar Rp47,7 triliun.

Sumber: