Kerjasama Pengangkutan LNG Donggi Senoro PGN dan PIS, Tingkatkan Efektifitas Layanan Hilir Gas Bumi Nasional
Penandatanganan kontrak oleh Group Head Gas and LNG System Management PGN Tatit Sri Jayendra dan VP Gas PIS I Ketut Permadi Aryakuumara pada Rabu 28 Agustus 2024, yang turut disaksikan oleh Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini serta Direktur Gas, --dokumen/radarpalembang.com
JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID – Sinergi antar Subholding Pertamina kembali terjalin dalam rangka mengamankan energi nasional khususnya gas bumi.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina dan PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) Integrated Marine Logistics menandatangani kontrak kerjasama.
Yakni pengangkutan Liquefied Natural Gas (LNG) Kargo dari Lapangan Donggi Senoro menuju Floating Storage dan Regasifation Unit (FSRU) yang berada di Lampung (FSRU Lampung).
Kontrak ditandatangani oleh Group Head Gas and LNG System Management PGN Tatit Sri Jayendra dan VP Gas PIS I Ketut Permadi Aryakuumara pada Rabu, 28 Agustus 2024.
BACA JUGA:PGN Integrasikan Pengelolaan Infrastruktur dan Komoditas Gas, Jawab Kebutuhan Gas di Sektor Hilir
BACA JUGA:PGN Dukung Pemerintah Kembangkan Jargas Rumah Tangga untuk Pengendalian Subsidi
Penandatanganan turut disaksikan oleh Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini serta Direktur Gas, Petrokimia dan Bisnis Baru PIS Arief Sukmara.
Rencananya, LNG akan diangkut ke FSRU Lampung pada pertengahan September 2024.
Adapun kapal yang digunakan adalah Kapal Lady Eva, dengan total volume LNG yang diangkut sekitar 135.000 m3 atau setara dengan 3.159.000 MMBTU.
Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini berterima kasih dan sangat apreasi terhadap kerja sama dengan PIS yang sangat membantu PGN dalam rangka mengamankan pasokan gas bumi, khususnya pelanggan industri.
BACA JUGA:Amankan Pasok LNG, PGN Sepakati Kontrak dengan Donggi-Senoro LNG
BACA JUGA:Proyek Pipeline dan Beyond Pipeline PGN Tingkatkan Efektifitas Penyaluran Gas Bumi Domestik
Saat ini terdapat unbalance antara demand dan suplai gas untuk kebutuhan pelanggan yang berada di Jawa Bagian Barat, Sumatera Selatan dan Lampung.
“Pada kondisi unbalance saat ini, PGN memerlukan solusi alternatif pemenuhan gas bumi yaitu melalui LNG dari Donggi Senoro.
Sumber: