Wow! Transaksi QRIS di Sumsel Tembus Rp 31 Miliar per Bulan dan Pengguna QRIS terbanyak di Sumatera

Wow! Transaksi QRIS di Sumsel Tembus Rp 31 Miliar per Bulan dan Pengguna QRIS terbanyak di Sumatera

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Ricky P Gozali, merilis kinerja Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).-Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumsel -

BI Sumsel gencar mengenalkan ekonomi digital menggunakan sistem cashless atau non tunai dengan metode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Sejak peluncuran QRIS oleh Bank Indonesia pada 2019 lalu, digitalisasi ekonomi terlihat dalam tren positif. 

BACA JUGA:Perluasan Transaksi Keuangan Digital, BI Sumsel Targetkan 27 Juta Transaksi QRIS di 2024

BACA JUGA:Gelar TP2DD, BI Sumsel Ingatkan Peran Belanja Daerah dan Digitalisasi Bentuk Pertumbuhan Ekonomi Sumsel

Terbukti dari aktivitas transaksi cashless mengalami peningkatan di Sumsel.

Khususnya dari Palembang yang mendominansi pengguna QRIS di angka 63 persen.

"Salah satu sasaran utama perluasan QRIS di Bumi Sriwijaya yakni pada sektor perdagangan ritel,"kata dia.

Oleh karenanya, dalam penyelenggaraan Pekan QRIS Nasional (PQN), kegiatan di Sumsel dikemas melalui Festival Jajan QRIS.

BACA JUGA:Pasar Murah BI Sumsel dan Pemkot Palembang, Kolaborasi Bersama Kendalikan Inflasi

BACA JUGA:HLM Bersama TPID, BI Sumsel Ingatkan Inflasi karena Pengaruh Musim Hujan, Idul Adha dan Libur Sekolah

Festival Jajan QRIS bagian dari Pekan QRIS Nasional (PQN) diselenggarakan di Palembang Indah Mall pada tanggal 16-25 Agustus 2024.  

"Pengguna QRIS yang tinggi menunjukkan tingginya awarnees masyarakat terhadap tingginya kemananan transaksi secara cashless," ungkap dia.

Melalui acara itu diharapkan turut memberikan ruang bagi UMKM kuliner lokal di Sumsel untuk memasarkan produk-produknya.  

Dalam Festival Jajan QRIS, Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan memfasilitasi kanal pembayaran QRIS bagi UMKM yang berpartisipasi dan memberikan promo jajan,"

BACA JUGA:Sumsel Alami Inflasi 0,06 Persen mtm di Mei 2024, BI Sumsel Sebut Cabai, Emas, Bawang hingga Gula Penyebabnya

Sumber: