Ini Cara Vietnam Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, Komitmen Transisi Energi dan Netralitas Karbon 2050

Ini Cara Vietnam Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, Komitmen Transisi Energi dan Netralitas Karbon 2050

Pemerintah Vietnam bakal meberikan subsidi harga listrik di SPKLU guna memperkuat ekositem kendaraan listrik--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID  - Pemerintah Vietnam bakal meberikan subsidi harga listrik di stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) guna memperkuat ekositem kendaraan listrik.

Hal tersebut juga sebagai bentuk komitmen salah satu negara Asia Tenggara ini terhadap transisi energi dan netralitas karbon pada tahun 2050.

Mengutip dari Reuters, skema subsidi tersebut akan diserahkan kepada pemerintah pusat pada pertengahan September 2024, untuk bisa disetujui.

Seperti diketahui Vietnam menargetkan netralitas karbon pada 2050, sejalan dengan komitmen yang dibuat oleh negara-negara ekonomi maju.

BACA JUGA:Wajib Tau, Ini yang Bedakan Ban Mobil Listrik Dengan Ban Mobil Biasa

BACA JUGA:20 Mobil Terlaris di Indonesia Sepanjang Juli 2024, Innova Tetap Dipuncak, Mobil Listrik BYD Masuk Daftar

Untuk saat ini Vietnam telah memiliki lebih dari 150 ribu tempat pengisian daya kendaraan listrik, yang sebagian besar dimiliki dan dioperasikan oleh VinFast.

"Transisi energi hijau merupakan tugas penting, dan mendasar dalam proses mewujudkan tujuan pembangunan hijau dan dalam memenuhi komitmen internasional Vietnam," tulis pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, pemerintah Vietnam juga akan mengupayakan insentif bagi produksi dan impor kendaraan listrik, serta untuk pengguna yang beralih dari mobil bermesin pembakaran internal (ICE) ke kendaraan listrik.

Dalam pernyataan itu juga dikatakan, Vietnam akan memastikan semua wilayah perkotaan memiliki sistem pengisian daya kendaraan listrik publik, dan menambahkan bahwa seperangkat standar teknis terpadu untuk stasiun-stasiun ini akan dikeluarkan pada akhir Agustus ini.

BACA JUGA:Susul Xiaomi, Huawei Hadirkan Mobil Listrik Stelato S9, Bakal Jadi Pesaing Mercedes-Benz dan BMW

BACA JUGA:BMW Indonesia Klaim Penjualan Mobil Listrik Naik 40 Persen, Kuasai Pangsa Pasar 71 Persen di Kelas Premium

Sebelumnya, Vietnam juga meluncurkan kebijakan untuk membebaskan biaya pendaftaran dan memotong pajak konsumsi khusus untuk kendaraan listrik baru.

Mobil Listrik Merek Lain Tak Bisa Lagi Gunakan Hyundai Charging Station

Sumber: