Industri Otomotif Diyakini akan Pulih Kembali pada Kuartal 2 Tahun 2024

Industri Otomotif Diyakini akan Pulih Kembali pada Kuartal 2 Tahun 2024

Industri otomotif di kuartal kedua tahun ini semakin bergairah dan bertumbuh dibandingkan kuartal kedua tahun lalu,--

khususnya untuk pembelian kredit, yang memberikan kontribusi 80 persen terhadap total penjualan Daihatsu.

Hal yang sama juga dikemukakan oleh pabrikan berlogo H tegak yaitu PT Honda Prospect Motor (HPM), pihaknya akan terus berupaya untuk bisa mengembalikan kejayaan penjualan kendaraan pada kuartal kedua tahun ini.

BACA JUGA:Spesifikasi lengkap Mesin hingga Desain MV3 Maung Tangguh, Unit Rantis Kawal Pusaka Merah Putih ke IKN

BACA JUGA:Insentif Mobil Hybrid Belum Jelas, Berikut Harga Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise Terbaru Per Agustus 2024

“Kami terus memonitor perkembangan ini dengan terus memberikan nilai lebih dengan program penjualan yang mudah.

Dan juga meringankan ke konsumen dalam memiliki dan merawat kendaraannya,” sambung Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy

Penjualan kendaraan pada bulan Mei tadi sudah memberikan tanda-tanda perbaikan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya yang mengalami penurunan akibat banyak tanggal merah.

“Untuk awal Q2 (kuartal 2) memang dipengaruhi oleh libur Hari Raya, yang memengaruhi total penjualan pada bulan April. Akan tetapi, bulan Mei sudah kembali naik walaupun belum normal,” tegas dia.

BACA JUGA:Pemerintah Tolak Beri Insentif Mobil Hybrid, Gaikindo Angkat Bicara

BACA JUGA:Inilah yang Terjadi Jika Mobil Hybrid Dapat Insentif Dari Pemerintah

Untuk menjaga tren yang sudah membaik ini, HPM akan terus melakoni berbagai kerja sama dengan pihak-pihak perusahaan pembiayaan yang memang menjadi andalan masyarakat Indonesia untuk membeli kendaraan.

Pihaknya terus menjalin kerjasama dengan lembaga pembiayaan untuk bisa memberikan program penjualan yang meringankan dan memudahkan konsumen dalam memiliki kendaraan.

Data sebelumnya menunjukkan penjualan kendaraan pada kuartal pertama 2024 mengalami penurun yang begitu drastis.

Tercatat, penjualan kendaraan pada awal tahun Januari sampai Maret , menurut catatan Gaikindo, hanya menyentuh angka 215.069 unit atau turun sebanyak 23,9 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 282.601 unit.

BACA JUGA:Aplikasi Fleetify Bisa Pantau dan Kelola Perawatan Armada Kendaraan secara Sistematis

Sumber: