Kolaborasi Tokopedia dan ShopTokopedia Bersama Pemkab Tingkatkan Daya Saing Petani Kopi di Lahat

Kolaborasi Tokopedia dan ShopTokopedia Bersama Pemkab Tingkatkan Daya Saing Petani Kopi di Lahat

Tokopedia dan ShopTokopedia Bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkap) berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan daya saing para petani kopi di Lahat-Maulana Muhammad/ radarpalembang.com-

Ke depannya, saya juga ingin memanfaatkan ShopTokopedia dalam aplikasi TikTok agar mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas,” jelas Yogi.

Melalui Tokopedia, Yogi banyak menjual green beans atau biji kopi mentah yang dibutuhkan oleh roastery-roastery untuk diolah menjadi kopi.

BACA JUGA:Ini Alasan Penggunaan Fitur Bagikan Alamat Tokopedia Meningkat, Cek Cara Pengunaanya di Sini

Rata-rata pelanggan Yogi di Tokopedia adalah para pelaku usaha lainnya yang juga menjual produk kopi atau memiliki kedai kopi.

Dengan memperoleh omzet jutaan rupiah di Tokopedia, Yogi juga bisa mendapatkan pelanggan dari luar daerah, seperti di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Usaha Kopi Serambi membawa berkah bagi Yogi karena bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarganya.

Yogi juga bisa mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar untuk menjadi buruh lepas, misalnya sebagai penyortir biji kopi, ketika masa panen tiba.

“Selain itu, saya juga sering membagikan informasi dan pemahaman kepada para petani kopi lokal untuk memperbaiki kualitas biji kopi yang ditanamnya sehingga mampu dijual dengan nilai yang lebih tinggi,” tambah Yogi.

Yogi membudidayakan serta menjual biji kopi robusta dan arabika yang memang di sekitar Kabupaten Lahat.

“Misalnya, biji kopi robusta saya dapatkan dari kebun kopi di Lahat dan Pagar Alam, sementara biji kopi arabika dari Muara Enim dan Pagar Alam,” tutup Yogi.

Tokopedia dan ShopTokopedia Bekali Petani Lokal dari Lahat 

Sebelumnya Tokopedia dan ShopTokopedia menggelar program pelatihan yang bisa dimanfaatkan oleh para petani kopi di Lahat untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas dan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.

Peresmian program 'Pelatihan Pascapanen dan Peningkatan Mutu Biji Kopi' juga dihadiri oleh puluhan ketua Kelompok Tani (Poktan).

Acara ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada para ketua poktan mengenai tujuan kegiatan, serta deretan dukungan dan keuntungan yang bisa didapatkan oleh para petani dari kegiatan pelatihan tersebut.

Dengan demikian, para ketua poktan diharapkan dapat meneruskan informasi ini kepada lebih banyak petani.

Sumber: