All New Nissan Serena e-Power Dibanderol Rp600 Juta, Klaim Konsumsi BBM Seirit Ini

All New Nissan Serena e-Power Dibanderol Rp600 Juta, Klaim Konsumsi BBM Seirit Ini

Nissan serena e-power yang dipamerkan di GIIAS 2024 dengan harga dibanderol mulai Rp600 juta.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - All New Nissan Serena e-Power secara resmi diluncurkan oleh Nissan di Indonesia pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, pada Rabu 17 Juli 2024.

MPV ini secara resmi dipasarkan di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 635 juta untuk tipe Highway Star e-Power (4x2) A/T varian one tone, sedangkan varian two tone dijual mulai dari Rp 639,5 juta, on the road Jakarta. 

Evensius Go, Presiden Direktur, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) mengatakan pihaknya mengambil momentum yang baik pada pembukaan GIIAS 2024 untuk meluncurkan Serena e-Power terbaru secara resmi.

“Menyusul penampilan perdananya di panggung GIIAS 2023 tahun lalu dan sambutan hangat dari para pengunjung, kami yakin MPV ramah lingkungan ini akan mendapat tempat tersendiri di hati konsumen di Indonesia,” ucap Evansius.

BACA JUGA:Chery Kenalkan Mobil Off-Road Listrik Pertama di Indonesia, iCAR 03 RamaikanPameran Otomotif GIIAS 2024

Serena e-Power ini secara resmi diluncurkan menggunakan mesin HR14 tiga silinder berkapasitas 1.400 CC dengan teknologi e-Power.

Penggerak rodanya hanya mengandalkan dari tenaga motor listrik. Di atas kertas motor listrik tersebut mampu menghasilkan torsi maksimal mencapai 315 Nm dan limpahan tenaga puncak hingga 160 Tk.

Angka tersebut tentu tidak kalah dengan versi sebelumnya yakni torsi 195 Nm dan tenaga 147 Tk.

Benny Suparman, National Sales Manager PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) mengatakan dengan tenaga serta torsi yang lebih besar Serena terbaru memiliki performa jauh lebih baik.

BACA JUGA:Berkunjung Lebih Nyaman di GIIAS 2024, Simak 5 Tips Menuju Pameran, Nomor 1 Paling Penting

Bagaimana akselerasi, serta konsumsi BBM-nya bakal lebih baik meski menggunakan mesin lebih kecil dari tipe sebelumnya yakni 1.400 cc, karena sumber tenaga yang menggerakkan roda adalah motor listriknya secara penuh.

Benny mengatakan, bila bicara e-Power maka kapasitas mesin tidak berkaitan secara langsung dengan tenaga yang dihasilkan.

“Mesin ini hanya sebagai generator untuk mengisi daya baterai ketika mulai berkurang, sedangkan tenaga yang dihasilkan mengandalkan kemampuan motor listrik secara penuh,” ucap Benny.

Benny menjelaskan, mesin hanya akan bekerja ketika baterai mulai habis diatur secara otomatis oleh sistem sehingga lebih efisien.

Sumber: