6 Tips Praktis Rem Aman, Hindari Bahaya Kurangi Risiko Kecelakaan
![6 Tips Praktis Rem Aman, Hindari Bahaya Kurangi Risiko Kecelakaan](https://radarpalembang.disway.id/upload/860fb61b54324dc9e94d313601ac7cc2.jpg)
Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan untuk menjaga keselamatan berkendara adalah dengan memilih sepeda motor yang sesuai dengan spesifikasi dan bobot yang tepat bagi penggunanya.-suzuki indonesia -
BACA JUGA:New Adventure of Mobility, Suzuki Makin Pede di Mobil Passenger
Misalnya, menarik tuas rem depan disusul dengan tuas rem belakang dengan bertahap dan interval yang konstan agar kecepatan motor menurun secara bertahap tanpa mengunci roda atau menghindari kampas rem menjadi panas.
3. Ketahui interval waktu untuk pengambilan keputusan di jalan
Menjaga jarak antar kendaraan sangat krusial untuk memberi waktu pengambilan keputusan pengereman yang baik. Pada umumnya jarak pandang mata normal seseorang sejauh 30 m.
Jarak ini merupakan situasi ideal untuk dapat membaca, memprediksi, dan mengambil keputusan saat berkendara. Dalam kondisi jalan normal, seseorang dapat meresponi kondisi mulai dari menangkap sinyal hingga melakukan pengereman (misalnya terhadap lampu merah dan anjuran lalu lintas), dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan kondisi tidak terduga.
Seringkali saat dihadapkan pada kondisi mengejutkan seperti ada penyeberang dadakan atau kendaraan yang memotong arah, pengemudi butuh waktu lebih lama, dimana pengendara biasanya akan mencerna sinyal bahaya dalam waktu 1.5 detik dan memutuskan untuk melakukan pengereman pada detik berikutnya.
Faktor lainnya seperti kondisi jalan kering atau basah, bobot kendaraan, hingga tingkat visibilitas semuanya akan menjadi faktor pertimbangan sebelum mengambil keputusan di jalan.
4. Sadar kondisi sekitar dan jaga jarak aman
Menurut TMC Polda Metro Jaya, semakin rendah kecepatan berkendara maka semakin kecil pula jarak yang harus diterapkan, begitu pula sebaliknya.
BACA JUGA:Mobil Masa Depan Meluncur di 2024, SUV listrik Suzuki eVX Berdimensi Vitara, Siap Dikoleksi
Misalnya untuk kecepatan 30km/jam maka jarak aman adalah 30 meter, sedangkan untuk kecepatan 80km/jam maka jarak aman adalah 80 meter.
Untuk mengetahui jarak yang sebaiknya diterapkan, pengendara dapat memperhatikan angka kecepatan sepeda motor seperti yang ada pada speedometer digital Nex Crossover.
5. Pastikan kondisi tubuh prima
Kegagalan respons terhadap bahaya sehingga mengakibatkan kecelakaan biasanya disebabkan oleh kondisi pengendara yang kelelahan.
Sumber: