Ada Getilan di Pempek Cek Molek, Hati-hati Bikin Ketagihan

Ada Getilan di Pempek Cek Molek, Hati-hati Bikin Ketagihan

Owner Pempek Cek Molek, Yenny Anggraini dengan menu terbaru Getilan.-henny/radarpalembang.com-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COMPempek Cek Molek meluncurkan varian menu baru Getilan. Pempek yang mirip dengan adaan ini belakangan kalah populer dibandingkan dengan Pempek lainnya seperti Pempek telur, adaan, lenjer, keriting, dan lainnya.

Untuk itu, pemilik Pempek Cek Molek, Yenny Anggraini perlu mengangkat kembali pempek dengan tekstur yang tidak beraturan ini.

“Pempek Getilan ini merupakan pempek zaman bingen yang sudah mulai langka. Dulu, nyai-nyai kalau mau bikin pempek seperti adaan itu bilangnya ayo kita bikin getilan. Kenapa kita gak angkat lagi untuk tetap melestarikannya,” tuturnya saat dibincangi beberapa waktu lalu.

Selain itu, untuk mengikis pendapat kebanyakan masyarakat yang menyebutkan Pempek Cek Molek itu mahal, ia coba membuka pasaran baru untuk pempek dengan harga yang lebih terjangkau.

BACA JUGA:Resmi Buka di PIM, Haraku Ramen Punya Saus Tempura Terinspirasi Cuka Pempek

“Beberapa tahun ke belakang, konsen Pempek Cek Molek ini marketnya ke luar. Orang taunya Cek Molek itu mahal. Makanya kita coba luncurkan Getilan dengan harga separuh dari pempek premium kita,” urainya.

Getilan yang dibanderol dengan harga Rp2.500 per satuan ini juga disajikan dalam kondisi hangat karena langsung digoreng setiap ada konsumen yang datang ke oulet yang ada di Jalan Kapten A Rivai sebelah Kantor Pos Palembang.

Sebelum diluncurkan, pihaknya melakukan riset dan memberikan sampel pempek Getilan ke beberapa teman dan kolega, ternyata mendapat respon positif. 

Meski ditawarkan dengan harga ekonomis, getilan memiliki tekstur lembut dengan rasa gurih menggelitik lidah. Apalagi, getilan tetap disajikan dengan cuka atau cuko pempek khas Cek Molek yang kental, manis, dan sedikit pedas. Bikin konsumen ketagihan.

BACA JUGA:Pempek Tetap Jadi Primadona dan Mendominasi Oleh-oleh Para Pemudik ke Berbagai Daerah

“Kita tidak membedakan cuko. Mau pempek yang premium atau Getilan tetap sama. Cuko kita juga tidak terlalu pedas karena market kita kan  di luar, gak semua orang suka pedas, jadi kita bikin yang semua bisa menikmati,” ujar Yenny.

Meski baru diluncurkan dua minggu, antusias warga Kota Pempek cukup tinggi. Pesanan mulai banyak berdatangan, bahkan, pempek getilan banyak dipesan untuk snack rapat di perkantoran.

Getilan juga bisa dipesan dalam kemasan frozen yang praktis untuk dinikmati kapan saja. “Getilan kita goreng tidak terlalu garing, lalu kita bekukan. Kalau mereka mau makan tinggal digoreng ulang,” imbuhnya.

Sumber: