Batagor Wakpet, Diburu Pelanggan karena Ukuran Jumbo

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Batagor (bakso, tahu, goreng) khas Bandung sudah sangat populer hampir di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Palembang. 

Salah satu yang sudah tidak asing lagi ada Batagor Wakpet. Selain enak, batagor ini punya ukuran yang tidak biasa, lebih besar dari batagor pada umumnya alias jumbo.

Hal ini tentu saja menjadi daya pikat bagi konsumen. Tak heran, Batagor Wakpet banyak diburu konsumen setiap mengikuti berbagai festival kuliner yang marak digelar beberapa tahun terakhir.

Rosa, pemilik Batagor Wakpet menjelaskan, pihaknya sengaja menjual batagor dengan ukuran jumbo agar pembeli merasa puas dan kenyang. Selain itu, ukuran ini menjadi ciri khas dari Batagor Wakpet.

BACA JUGA:kuliner Autentik, Aryaduta Palembang Luncurkan Kembali Sap7a Rasa

“Jadi yang paling diingat konsumen, makan batagor jumbo ya Wakpet. Mereka juga bilang cuma Batagor Wakpet yang jual batagor dengan ukuran jumbo di Palembang,” ujarnya sambil tertawa.

Dengan ukuran seperti ini, batagor yang dijual dengan harga Rp25.000 isi tiga per porsi ini sangat pas di perut konsumen.

Tidak hanya itu, konsumen bisa memilih beragam  varian batagor mulai dari telur, tahu, pangsit, bakso ikan, odeng, fish roll, cumi-cumi, crap stick, dan lainnya.

“Awalnya kita hanya menyediakan 4 varian. Biar konsumen tidak bosan, setiap beberapa bulan sekali kita tambah varian baru,” terangnya.

BACA JUGA:Bubur Kampiun Enak di Palembang, Dapur Uni Denay Sangat Autentik dan Menggelitik Lidah

Untuk saat ini, menurut dia, varian batagor yang paling diminati konsumen adalah telur dan tahu karena memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang varian lainnya.

“Varian batagor yang paling dicari dan cepat habis itu tahu dan telur. Mungkin karena ukurannya paling besar ya, jadi bikin kenyang,” katanya.

Sementara, untuk kuah batagor, pihaknya menyediakan bumbu kacang dengan cita rasa manis dan gurih. Tak ketinggalan tersedia juga racikan cabai yang dibuat khusus untuk menyesuaikan selera warga Palembang yang suka pedas.

“Untuk sementara, kita hanya menyediakan kuah kacang. Nanti ke depan kita akan sediakan varian kuah lain seperti waktu kita usaha batagor di Bandung seperti kuah kaldu, kari, dan lainnya,” ucapnya.

Sumber: