Sering Diabaikan, Kesalahan Ini Bisa Bikin Penggunan Fitur Paylater Bukanya Untung Malahan Buntung
![Sering Diabaikan, Kesalahan Ini Bisa Bikin Penggunan Fitur Paylater Bukanya Untung Malahan Buntung](https://radarpalembang.disway.id/upload/7a3941a85964b294d1ac3d9609f3a1aa.jpg)
Berikut kesalahan yang sering diabaikan sehingga dapat membuat pengguna fitur Paylater bukannya untung malahan buntung alias rugi--
Pilihlah jangka waktu pembayaran dan jumlah cicilan yang sesuai kondisi keuangan, sehingga pembayarannya bisa dilakukan tepat waktu serta bebas dari denda keterlambatan.
Pengguna paylater perlu membiasakan diri dengan menghitung total cicilan per bulan dan membandingkannya dengan kondisi keuangan. Hal ini dilakukan supaya tagihan tidak lebih besar dari total penghasilan.
BACA JUGA:8 Aplikasi PayLater Ini Bisa Jadi Rekomendasi, Simak Cara Daftar dan Kelebihannya
2. Tak Membandingkan Layanan
Pengguna fiutr Paylater harusnya selalu jeli dan membandingkan layanan mana yang cocok digunakan, mengingat banyaknya pilihan yang tersedia sekarang.
Pengguna sebaiknya membandingkan layanan masing-masing paylater untuk mendapat tawaran sesuai kebutuhan dengan berbagai fitur dan keuntungannya dan yang paling penting pastikan layanan paylater sudah terdaftar di OJK.
3. Telat Membayar Cicilan
Meski fitur paylater memberikan penggunanya fleksibilitas dalam membayar nanti untuk setiap transaksi, perlu diingat bahwa setiap pembayaran tertunda disertai dengan bunga.
Sehingga, penting bagi pengguna untuk memperhatikan kapan pembayaran tersebut jatuh tempo.
Sebaiknya pengguna membayar tagihan paylater lebih awal, daripada membayar terlalu dekat dengan tanggal jatuh tempo dan terancam telat bayar.
BACA JUGA:Masih Ragu Bolehkah Naik Haji atau Umroh Menggunakan Paylater? Temukan Jawabanya di Sini
4. Berlebihan Menggunakan Paylater
Pastikan menggunakan paylater sesuai atau di bawah limit yang diberikan. Apalagi, karena paylater umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif.
Jangan sampai terpicu dengan keinginan semata dan menjadi impulsif atau pemborosan. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan masalah keuangan.
Usahakan agar setiap transaksi pembelian yang dilakukan dengan paylater tetap sesuai kebutuhan. Bila perlu, jaga pemakaian paylater maksimal 90 persen dari limit yang tersedia.
Sumber: