OKU Timur Mau Dimekarkan jadi Tiga Kabupaten Baru, Tokoh Adat Sebut Sejumlah Alasannya

OKU Timur Mau Dimekarkan jadi Tiga Kabupaten Baru, Tokoh Adat Sebut Sejumlah Alasannya

Ketua Umum Jaringan Masyarakat Adat Komering (Jamak) Sumsel H Leo Budi Rachmadi Bin H Syahrin Nasir Adok/Gelaran Batin Temenggung yang ikut menyuarakan pemekaran OKU Timur.-edward/radarpalembang.com-

MARTAPURA, RADARPALEMBANG.COM - Sejumlah tokoh adat di Kabupaten OKU Timur menilai kabupaten dengan julukan Lumbung Pangan itu, layak dimekarkan menjadi tiga kabupaten baru.

Hal ini dilihat dari luas wilayah Kabupaten OKU Timur yang mencapai 3.370 kilometer persegi dan jumlah penduduk yang mencapai 700 ribu jiwa.

Ketua Umum Jaringan Masyarakat Adat Komering (Jamak) Sumsel H Leo Budi Rachmadi Bin H Syahrin Nasir Adok/Gelaran Batin Temenggung mengungkapkan, tiga Kabupaten baik OKU, OKU Timur, maupun OKU Selatan  layak dimekarkan masing-masing menjadi tiga kabupaten.

Untuk OKU Timur dimekarkan menjadi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten OKU Timur dengan ibukota Martapura, lalu Kabupaten Belitang Raya dengan ibukota Belitang Jaya, dan Kabupaten Madang Semendaway dengan ibukota  Semendaway Barat (Tanjung Kukuh).

BACA JUGA:Pilkada OKU Timur, Enos-Yudha Daftar di Demokrat, Optimis Didukung

"Tujuan dilakukan pemekaran ini tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena dilihat dari tiga potensi di antaranya ekonomi yang cukup bagus, luas wilayah, dan jumlah penduduk," ujar Leo.

Mantan Ketua KPU OKU Timur dua periode inipun menilai, dilakukan pemekaran untuk mendekatkan pelayanan admistrasi pemerintahan kepada masyarakat serta mempercepat pemerataan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemakaran daerah ini, sebut dia, tujuannya tidak lain untuk peningkatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat dan pemerataan pembangunan.

Masyarakat di ujung Cempaka atau di wilayah Semendawai misalnya, harus menempuh perjalanan hingga 3 jam untuk mendapatkan pelayanan kependudukan atau layanan lain di ibukota Martapura.

BACA JUGA:Bupati OKU Timur Terima Penghargaan Mendikbudristek, Sukses Lakukan Revitalisasi Bahasa Komering

"Untuk itula, kami menilai layak untuk dimekarkan," ucap Leo yang juga menjabat Ketua Umum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sumsel Periode 2022-2027.

Sementara untuk Kabupaten OKU dan OKU Selatan, Wabendum MN KAHMI Periode 2022-2027 ini juga menilai berpotensi dimekarkan menjadk tiga kabupaten kota. 

OKU Selatan dengan ibukota Muara Dua, Kabupaten Ranau Area dengan  ibukota Banding Agung, dan Kabupaten  Kisam Pulau Beringin yang beribukota di Ulu Danau.

Sedangkan untuk OKU yang beribukota Baturaja, Kabupaten Lubuk Batang Kedaton ibukota Peninjauan, dan Kabupaten  Ulu Ugan dan Semidang Aji dengan  Ibukota Semidang Aji.

Sumber: