Produksi Gas Bumi Menurun, PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri Hadapi Risiko Geopolitik
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif untuk mengoptimalkan produk gas alam cair (LNG). --
JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif untuk mengoptimalkan produk gas alam cair (LNG).
Penetrasi produk energi masa depan ini juga menjadi bagian dari strategi untuk tetap tangguh menghadapi risiko geopolitik global yang sedang terjadi.
Selain itu, mengoptimalkan produk gas alam cair (LNG) dalam rangka memenuhi kebutuhan industri di tengah terus menurunnya produksi gas bumi.
"Ada satu inisiatif yang saat ini sedang PGN dorong yaitu melakukan penetrasi pasar dengan LNG," ungkap Direktur Strategi & Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, Selasa 30 April 2024.
BACA JUGA:PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H melalui Satgas RAFI 2024
"Tentu ini perlu menjadi pertimbangan industri apabila ada kebutuhan industri yang tidak terpenuhi melalui gas pipa," jelas dia.
Menurutnya, ini bentuk antisipasi atas tantangan natural decline (penurunan produksi alami gas bumi) yang terjadi
Dan, sambung dia, sebagai bagian dari komitmen PGN sebagai energy provider untuk tetap membantu pemenuhan kebutuhan energi para pelanggan, terutama dalam hal ini adalah sektor industri.
Sehingga diharapkan bisa tetap tumbuh di tengah dinamika yang terjadi saat ini.
Hal ini sejalan dengan informasi dari Kementerian ESDM pada Maret 2024 yang mengumumkan cadangan gas bumi Indonesia lebih banyak dari pada cadangan minyak.
Namun produksi gas Indonesia diperkirakan akan menurun dalam beberapa tahun mendatang disebabkan oleh penurunan alami sumur-sumur gas eksisting.
Dari kegiatan hearing yang dilakukan PGN, Rosa menilai banyak pelaku di sektor industri telah memahami situasi ini dan menyadari.
LNG selain memiliki keunggulan dari sisi keamanan juga tetap menawarkan biaya yang lebih kompetitif dibandingkan bahan bakar fosil lainnya.
Sumber: