Ini Alasan Holda Maju Pilgub Sumsel 2024 dan Ambil Formulir Bacalon di PAN Meski Sudah Ada Harnojoyo

Ini Alasan Holda Maju Pilgub Sumsel 2024 dan Ambil Formulir Bacalon di PAN Meski Sudah Ada Harnojoyo

Berikut alasan Bendahara DPD Demokrat Sumsel Holda mengambil formulir pencalonan gubernur sumsel dari Partai PAN meski sudah ada Harnojoyo--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Berikut alasan Bendahara DPD Demokrat Sumsel Holda mengambil formulir pencalonan gubernur sumsel dari Partai PAN meski sudah ada Harnojoyo.

Usai mengambil formulir sebagai calon gubernur Sumsel di DPD PDIP, Holda pun kini mengambil formulir bakal calon Gubernur (Bacagub) di DPW PAN.

Lantas apa alasan Holda memutuskan maju mencalonkan diri di Pilkada Sumsel 2024 meski sebelumnya sudah ada nama kader dari partai Demokrat  yaitu Haronojoyo merupakan Wakil Ketua DPD Demokrat Sumsel.

Artinya dengan pencalonan Holda ini maka 2 kader Demokrat akan bersaing di Pilgub Sumsel di November 2024 nanti. 

BACA JUGA:Tak Jadi Nyalon Walikota Palembang, HNU Tinggalkan PAN dan Pilih Gabung Gerindra, Maju Pilkada Muara Enim

"Ini merupakan bentuk keseriusan saya untuk maju di Pilgub Sumsel. Di Demokrat, kita juga diberi akses seluas-luasnya untuk kader-kader potensial mencalonkan diri," ujar Holda, Sabtu, 20 April 2024.

Menurut Holda para kader Demokrat yang punya elektabilitas tinggi wajib ikut Pilkada. Peluang itu harus dimanfaatkan untuk memperkuat Demokrat di Sumsel.

Komunikasi juga sudah dilakukan dengan sejumlah internal partai, baik dengan Ketua DPD Demokrat Sumsel Cik Ujang maupun Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Sementara ini Demokrat belum lakukan penjaringan. Kemungkinan dalam waktu dekat akan dibuka. Kita sebagai kader tentunya juga wajib untuk (mencoba) ambil formulir," katanya.

BACA JUGA:Pilkada OKI, Sodiq Sambangi Kediaman Ketua DPRD, Bakal jadi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati OKI?

Ia menyebutkan kader Demokrat akan tegak lurus dengan keputusan DPP Demokrat. "Tetap, kita tegak lurus dengan keputusan yang lebih tinggi di DPP Demokrat," ungkap Holda.

Holda mengaku memutuskan maju di Pilgub Sumsel karena merasa terpanggil. Terlebih hingga saat ini belum ada perwakilan dari kaum perempuan di Pilgub Sumsel.

"Saya merasa terpanggil maju Pilgub Sumsel karena belum ada calon gubernur yang mencalonkan diri," ungkapnya.

Ketua Tim Penjaringan PAN Sumsel Husin Arief mengatakan, sejak dibuka 17 April-1 Mei sudah 2 balongub yang mengambil formulir. Pertama adalah mantan Gubernur Sumsel Herman Deru dan Holda.

Sumber: