Antisipasi Penyebaran Wabah, DKPP Sumsel Ajukan 10 Ribu Vaksin, Virus SE Sebabkan Kerbau Mati Mendadak
Mengantisipasi penyebaran wabah virus SE penyebab kerbau mati mendakak kian meluas DKPP Sumsel mengajukan penmabahan vaksin ke Pusat--
Menurut Ruzuan, pihaknya berencana memberikan disinfektan ke peternak agar kandang hewan peliharaan itu bisa steril dari sebaran penyakit.
BACA JUGA:Seram, Puluhan Kerbau di OKI Tiba-tiba Mati, Diduga Ini Penyebabnya
Selain itu, akan ada upaya penyuluhan oleh petugas agar pemeliharaan bisa dilakukan dengan baik.
Sebelumnya sebanyak 6.000 vaksin disiapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk memvaksinasi ribuan kerbau di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Pemberian vaksin ini dilakukan buntut dari matinya ratusan kerbau secara mendadak, yang diduga akibat terjangkit virus Septicaemia Epizootica (SE).
"Kita siapkan 6 ribu vaksin untuk 6 ribu ekor kerbau yang ada di wilayah OKI agar penyakit hewan ternak ini tidak menyebar ke yang lainnya. Saat ini realisasinya sudah 80%-90% yang divaksin," ujar Kepala DKPP Sumsel, Ruzuan Effendi saat dikonfirmasi, Rabu, 17 April 2024.
Dari realisasi itu, jumlah kerbau yang sudah divaksin agar punya kekebalan terhadap penyakit berkisar 5 ribuan ekor. Vaksin diberikan pada hewan yang berada di sekitar lokasi penyakit itu menyebar.
"Hewan yang divaksin hanya di sekitar OKI. Vaksinasi dilakukan sejak awal April kemarin," jelasnya.
Sumber: