Hore! Tiket Ferry Penyebrangan Sekarang Berlaku 24 Jam, Cegah Penumpukan Kendaraan Saat Arus Balik

Hore! Tiket Ferry Penyebrangan Sekarang Berlaku 24 Jam, Cegah Penumpukan Kendaraan Saat Arus Balik

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akhirnya memutuskan memberlakukan kadaluarsa tiket ferry penyebrangan menjadi 24 jam--

LAMPUNG, RADARPALEMBANG.COM - Guna mencegah penumpukan kendaraan saat arus balik lebaran PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akhirnya memutuskan memberlakukan kadaluarsa tiket ferry penyebrangan menjadi 24 jam.

Dengan adanya pemberlakuan ini, pihak PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan,berharap para pemudik bisa mempersiapkan tiket sebelum melakukan perjalanan mudik.

"Sebagai antisipasi ketidaknyamanan pemudik seperti saat arus mudik kemarin, ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi, yakni menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam," kata General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, Capt Rudi Sunarko, Kamis, 11 April 2024.

Rudi menerangkan, pemberlakuan ini akan berlaku selama periode arus balik Lebaran yang dimulai pada tanggal 11 hingga 21 April 2024.

BACA JUGA:Idul Fitri 2024 Sistem Kelistrikan Nasional Andal, SPKLU PLN Sukses Layani Pemudik dengan Kendaraan Listrik

"Pemberlakuan tiket tanpa kedaluwarsa ini khusus saat periode arus balik Lebaran pada 11-21 April 2024. Selepas itu akan diberlakukan kembali seperti semula," ungkapnya.

Meski selama periode arus balik tiket kedaluwarsa dihapuskan, pihak ASDP tetap mengimbau agar pemudik tetap mempersiapkan tiket sejak jauh hari.

"Kami minta agar pemudik yang akan kembali, segera beli tiket dari sekarang. Pemudik agar mempersiapkan perjalanan dengan matang, membeli tiket via online Ferizy atau mitra resmi sejak jauh-jauh hari agar tidak kehabisan kuota.

Pastikan sudah memiliki tiket sebelum berangkat, dan datang ke pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan yang tertera di tiket," jelas Rudi.

BACA JUGA:Mudik 2024 Aman dan Tenang, Tanya Sabrina dan Pakai BRImo

Dari data angkutan lebaran (angleb) PT ASDP Cabang Bakauheni dari H-10 hingga H (Idul Fitri) tercatat total ada sebanyak 428.125 pemudik asal Sumatera menyeberang ke Pulau Jawa.

Jumlah tersebut terbagi 412.905 pemudik dalam kendaraan dan 15.220 pemudik pejalan kaki.

Sementara untuk kendaraan roda empat ada sebanyak 49.976 kendaraan, untuk kendaraan roda dua tercatat ada sebanyak 7.616 kendaraan yang memasuki Pulau Jawa. Kemudian untuk kendaraan besar, pihak PT ASDP Cabang Bakauheni mencatat ada total 27.579 kendaraan yang terbagi 5.454 bus dan 22.125 truk.

 

Sumber: