Selama Ramadan LRT Sumsel Perbolehkan Penumpang Minum-Makanan Ringan Saat Buka Puasa

"Naik transportasi umum di kota Palembang sekarang lebih mudah, murah, dan aman,"kata Budi Karya Sumadi.

Seperti, sambung Budi Karya Sumadi, misalnya naik LRT Palembang. 

"Di stasiun-stasiun banyak petugas yang berjaga, kemudian banyak feeder seperti angkot yang semakin memperluas jangkauan dan gratis,"ungkap Budi Karya Sumadi.

BACA JUGA:Okupasi Armada Angkot Feeder LRT Capai 89 Persen, Tambah 2 Koridor Lagi

Menhub menjelaskan selain ada petugas yang berjaga, di dalam angkutan massal seperti LRT maupun angkutan feeder juga dipasang CCTV untuk memastikan seluruh penumpang mendapatkan keamanan dan kenyamanan. 

Bersamaan dengan itu, Menhub Budi Karya Sumadi juga menyampaikan bila kota Palembang merupakan pionir integrasi antarmoda di Indonesia.

Pionir integrasi antarmoda di Indonesia yang meliputi moda angkutan udara, jalan, laut, sungai dan kereta api.

"Keberhasilan inisiatif yang inovatif di Kota Palembang memberikan contoh dan inspirasi bagi daerah lain untuk lebih mengembangkan sistem transportasi yang efisien, nyaman, dan terintegrasi," ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

Selain LRT, pemerintah juga terus membangun angkutan massal yang terintegrasi lainnya.

LRT terintegrasi seperti layanan angkutan umum perkotaan melalui angkot feeder dan juga layanan Bus Trans Musi dengan skema Buy the Service (BTS). 

Tidak hanya dukungan sarana transportasi, pemerintah juga memberikan dukungan prasarana transportasi seperti dermaga 16 Ilir dan 7 ulu yang terintegrasi dengan Trans Musi dan LRT.

Pengamat transportasi dari Universitas Sriwijaya Prof. Erika Buchari mengakui mengembalikan kebiasaan dari naik kendaraan pribadi ke kendaraan umum itu memang tidak mudah.

Karena harus mengubah paradigma, dimana masyarakat mayoritas terbiasa menggunakan kendaraan pribadi untuk berpergian.

Dengan adanya integrasi antarmoda, aksesnya terhubung dengan mudah, mungkin akan menjadi solusi kedepannya untuk transportasi aman dan nyaman.

"Sekarang naik angkutan umum tidak sulit lagi, turun angkot kita langsung di stasiun. Tidak mudah memperjuangkan ini," ujar Prof. Erika.

Sumber: