Aksi Unjuk Rasa Tolak Pemilu Curang, Massa Minta Bawaslu Bersikap Netral

Aksi Unjuk Rasa Tolak Pemilu Curang, Massa Minta Bawaslu Bersikap Netral

Aksi unjuk rasa massa yang menolak Pemilu curang di depan gedung Bawaslu, tadi siang.--

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM -  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta dapat tetap bersikap netral dalam menangani segala bentuk laporan kecurangan dalam Pemilu 2024.

Ini terungkap dari aksi unjuk rasa yang digelar massa dari berbagai elemen masyarakat pada siang ini di depan gedung Bawaslu RI Jl Thamrin Jakarta, Senin 19 Februari 2024. 

Sekelompok massa yang menggelar demonstrasi mendesak Bawaslu menangani segala bentuk laporan kecurangan dalam Pemilu 2024.

Aksi massa yang protes akan Pemilu 2024 membuat sekitar area lokasi khususnya ke arah monas menjadi macet. Mereka menamakan kelompok dari Gerakan Keadilan Rakyat.

BACA JUGA:Update Perolehan Suara Pilpres 2024 Terbaru, Prabowo-Gibran Unggul 70 Persen di Sumsel

Massa tiba di pukul 11.30 WIB. Massa terlihat langsung memenuhi dua ruas jalur tepat di depan kantor Bawaslu.

Petugas keamanan TNI, Polri, hingga Satpol PP terus mengatur massa agar tidak menutup seluruh lajur Jalan MH Thamrin di depan kantor Bawaslu.

Dua ruas jalur di depan kantor Bawaslu pun turut ditutup.

Kemacetan pun mulai terlihat mulai dari Bundaran HI hingga ke depan kantor Bawaslu. 

BACA JUGA:Pileg 2024, Raih 8.600 Suara, Notaris Dany Caleg Gerindra Melengang ke DPRD Kota Palembang

Barrier beton pun disusun di depan Bawaslu. Sejumlah personel polisi juga berjaga di lokasi.

Kapolres Metro Jakpus Kombes Susatyo Purnomo Condro ada di lokasi. Dia terlihat berbincang dengan seorang pria berkemeja putih dan topi hitam.

Massa aksi demo ini dominan mengenakan pakaian berwarna hitam. Massa juga membawa poster-poster dengan tulisan ketidakpuasan terhadap Pemilu 2024 dan membawa bendera merah putih.

Aksi demo ini dimulai dengan arahan dari orator yang berdiri di atas mobil kepada massa aksi. Setelah itu mereka mengumandangkan lagu Indonesia Raya.

Sumber: