Electrifying Agriculture, Petani dan Pelaku Usaha Penggilingan Padi di Cikarang Hemat Puluhan Juta Per Bulan

Electrifying Agriculture, Petani dan Pelaku Usaha Penggilingan Padi di Cikarang Hemat Puluhan Juta Per Bulan

Program electrifying agriculture (EA) mampu meningkatkan pendapatan para petani dan pengusaha padi di wilayah Pabayuran, Cikarang, Jawa Barat.-dok pln-

JAKARATA, RADARPALEMBANG.COM – Program electrifying agriculture (EA) mampu meningkatkan pendapatan para petani dan pengusaha padi di wilayah Pabayuran, Cikarang, Jawa Barat.

Program unggulan PLN selain mampu mendorong efisiensi dan produktivitas juga meningkatkan kesejahteraan petani.

Barudin, salah satu pelaku usaha penggilingan padi di wilayah Pabayuran merasakan berbagai manfaat dari program EA yang dihadirkan PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang.

Menurut dia, peralihan mesin penggilingan padi berbahan bakar solar ke listrik mampu menekan biaya operasional dan meningkatkan kapasitas produksi beras di pabriknya.

BACA JUGA:Tingkatkan Tata Kelola, PLN Sukses Turunkan Tingkat Risiko ESG

“Terima kasih kepada PLN yang telah membantu percepatan penyambungan listrik untuk usaha saya, sehingga saya bisa lebih cepat memanfaatkan mesin listrik untuk penggilingan padi. Tentu saja ini lebih hemat, produksi jadi lebih banyak,” kata Barudin di Cikarang, Jumat 2 Februari 2024.

Adapun perkiraan pengehematan yang akan didapatkan, adalah sekitar 10 juta rupiah setiap bulannya dan diharapkan dapat menaikkan kapasitas produksi dari 3 ton menjadi 8 ton produksi penggilingan padi per harinya. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN hadir melalui program EA yang telah diinisiasi sejak tahun 2020 untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Teknologi pertanian berbasis listrik, kata Darmawan, mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.

BACA JUGA:Sepanjang 2023 PLN Genjot Infrastruktur Kelistrikan, KIni Kapasitas Listrik Nasional Capai 72.976,30 Megawatt

"EA merupakan terobosan dari PLN dalam memanfaatkan energi listrik di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional para petani. Lewat program ini PLN mampu mendukung Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat dan lingkungan," tegas Darmawan.

Sepanjang tahun 2023 program ini telah menyerap energi listrik sebesar 26,05 giga watt hour (GWh) dengan jumlah pelanggan mencapai 6.190 pelanggan.

Untuk di wilayah Cikarang sendiri, program EA telah menyerap energi listrik sebesar 7,98 GWh dengan jumlah pelanggan sebanyak 170 pelanggan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia menjelaskan, program EA ini diperuntukkan untuk mendukung para petani dan pengusaha bidang agrikultur di Jawa Barat, khususnya Cikarang.

Sumber: