Pertama Kali di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Pelopori Pemanfaatan 36.500 MMBTU Bio-CNG Pelanggan Ritel

Pertama Kali di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Pelopori Pemanfaatan 36.500 MMBTU Bio-CNG Pelanggan Ritel

Gagas meresmikan kerjasama energi baru terbarukan biomethane terkompresi (Bio-CNG) dengan KIS pada akhir tahun 2023 dan diperkuat kembali melalui pertemuan antara PGN, KIS dan Gagas pada Rabu 10 Januari 2024.--

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Untuk pertama kalinya di Indonesia, pengelolaan limbah cair kelapa sawit sehingga menghasilkan gas karakteristiknya menyerupai gas bumi akan disalurkan kepada pelanggan ritel.

Langkah pemanfaatan energi baru terbarukan limbah cair kelapa sawit oleh PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina sebagai upaya mengembangkan pemanfaatan biomethane.

Energi energi baru terbarukan biomethane berasal dari limbah kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) di Indonesia. 

Dalam realisasi energi baru terbarukan, PGN melibatkan Anak Perusahaan yakni PT Gagas Energi Indonesia (Gagas).

BACA JUGA:PGN Catat Ada Peningkatan Konsumsi BBG di SPBG Selama Nataru 2023/2024

Selanjutnya, PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) untuk menindaklanjuti kerjasama pemanfaatan biomethane terkompresi (Bio-CNG) dengan PT KIS Biofuels Indonesia (KIS). 

Kerjasama pemanfaatan Bio-CNG atau biomethane terkompresi untuk pelanggan ritel adalah yang pertama kali dilakukan di Indonesia. 

Untuk langkah awal, PT KIS Biofuels Indonesia atau KIS akan menyalurkan sekitar 36.500 MMBTU di tahun pertama kepada Gagas atau PT Gagas Energi Indonesia.

Selanjutnya kebutuhan Bio-CNG atau biomethane terkompresi akan disesuaikan dan dapat meningkat hingga 100 persen di tahun kelima.

BACA JUGA:Satgas PGN Nataru 2023/2024 Amankan Penyaluran 879 BBTUD Gas Bumi Nasional ke Pelanggan

Kerjasama energi baru terbarukan pemanfaatan Bio-CNG atau biomethane terkompresi untuk pelanggan ritel merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara PGN dengan KIS dalam ajang G20 di Bali pada tahun 2022. 

“Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen PGN dalam memperluas pemanfaatan energi ramah lingkungan dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh negeri ini serta dapat menjadi contoh bagi pemanfaatan sumber baru terbarukan yang sustainable," kata Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, Kamis 11 Januari 2024.

"Kerjasama pemanfaatan Bio-CNG antara Gagas dan KIS untuk pelanggan ritel adalah langkah baru yang kami lakukan untuk mendukung Pemerintah guna mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060," ujar Rosa.

PGN memetakan, kedepan energi baru terbarukan Bio-CNG atau biomethane terkompresi dapat menjadi opsi untuk meningkatkan pasokan gas bumi di wilayah Sumatera, Kalimantan dan sekitarnya. 

Sumber: