Satgas PGN Nataru 2023/2024 Amankan Penyaluran 879 BBTUD Gas Bumi Nasional ke Pelanggan

Satgas PGN Nataru 2023/2024 Amankan Penyaluran 879 BBTUD Gas Bumi Nasional ke Pelanggan

PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina berhasil melaksanakan Satuan Tugas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Satgas Nataru 2023/2024) dengan lancar dan aman terkendali.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina berhasil melaksanakan Satuan Tugas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Satgas Nataru 2023/2024) dengan lancar dan aman terkendali.

Adapun pelaksanaan Satuan Tugas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Satgas Nataru 2023/2024) selama rentang 15 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024.

“Satgas Nataru Subholding Gas tahun ini berhasil dilaksanakan secara aman dan tidak ada kendala yang berarti maupun kejadian fatality,”kata Direktur Sales dan Operasi PGN, Ratih Esti Prihatini, 10 Januari 2024.

PGN selaku Subholding Gas melakukan koordinasi pengendalian dan pengamanan rantai pasok gas bumi selama periode satgas Nataru 2023/2024.

BACA JUGA:PGN Melalui Kayan Salurkan LNG ke Pelanggan Smelter di Sulawesi Tenggara

“Penyaluran gas ke seluruh segmen pelanggan selama Nataru dapat dikawal dan dijaga dengan baik,”kata Ratih Esti Prihatini.

Pengamanan rantai pasok gas bumi PGN yang terdiri dari kegiatan penyimpanan dan regasifikasi LNG, Transportasi Minyak dan Gas bumi, serta Niaga.

Selama Nataru 2023/2024, PGN mengamankan jalur penyaluran gas bumi kepada 4.986 pelanggan dengan kategori industri, komersial dan kecil, serta 834.165 pelanggan rumah tangga.

“Ada sejumlah pelanggan khususnya industri komersial yang serapan gasnya menurun karena libur, selama periode nataru tingkat penyelesaian penanganan keluhan pelanggan mencapai 99,76 persen,” kata Ratih Esti Prihatini.

BACA JUGA:PGN dan Patra Jasa dalam Pengembangan Jargas GasKita

Volume niaga gas bumi di semua sektor pelanggan dalam kondisi aman yaitu sebesar 879 BBTUD atau 100 persen nominasi penyaluran gas ke pelanggan dapat dipenuhi.

Ketersediaan LNG melalui fasilitas LNG Lampung, Perta Arun Gas dan Nusantara Regas juga berperan terhadap pemenuhan pasokan gas bumi kepada pelanggan dengan meningkatnya volume regasifikasi LNG sebesar 54 persen dibandingkan nataru tahun sebelumnya dari 308 BBTUD menjadi 476 BBTUD.

“Satgas Nataru juga menyiagakan 23 area operasi dan Posko Nataru yang tersebar di seluruh area operasi infrastruktur dan jaringan Subholding Gas serta Contact Center 24 jam dengan nomor 135,” imbuh Ketua Satgas Nataru SH Gas, Tatit Sri Jayendra.

Upaya pengamanan dan pengelolaan operasi selama Nataru juga diperkuat dengan sistem monitoring dan pengendalian penyaluran gas di seluruh jaringannya secara realtime yang dapat dipantau melalui Integrated Monitoring Center (IMOC).

BACA JUGA:PGN Raih Penghargaan Sebagai Badan Usaha Niaga Terbaik di Indonesia

IMOC merupakan pusat monitoring subholding Gas yang terintegrasi, meliputi kegiatan monitoring operasional penyaluran gas bumi, monitoring kondisi infrastruktur fasilitas penyaluran gas bumi, dan pengelolaan keluhan pelanggan secara realtime.

BACA JUGA:PGN Gandeng Surge Kembangkan Bundling Jaringan Gas dan Internet

Sumber: