Jangan Pakai Pajero Atau Fortuner Ngebut di Tol, Kalau Belum Punya Nyawa Cadangan, Ini Alasannya

Jangan Pakai Pajero Atau Fortuner Ngebut di Tol, Kalau Belum Punya Nyawa Cadangan, Ini Alasannya

Berikut Alasan Mengapa mobil Mitsubishi Pajero Sport atau Toyota Fortuner yag berjenis SUV ladder frame tidak bisa ngebut di jalan Tol --

BACA JUGA:Mobil Masa Depan Meluncur di 2024, SUV listrik Suzuki eVX Berdimensi Vitara, Siap Dikoleksi

Melaju dengan kecepatan tinggi apalagi sampai kebut-kebutan di jalan tol sama saja menjemput maut. Apalagi kalau kendaraannya tidak mendukung secara kestabilan.

"Kalau para pengendara big SUV sampai saat ini masih kebut-kebutan itu artinya nggak paham risiko bahaya. Ingat, semakin kencang kendaraan semakin besar benturan dari kecelakaannya," tegasnya.

Sekali lagi Sony menggaris bawahi bukan berarti mobil berjenis SUV ladder frame seperti  Mitsubishi Pajero Sport atau Toyota Fortuner tidak bisa dibawa ngebut.

Namun harus mempertimbangkan faktor keselamatan dan lingkungan, serta perlu juga dilakukan modifikasi agar kendaraan tersebut stabil saat dibawa ngebut di sirkuit.

"Kalau bicara ngebut sih bisa, toh power dari mesinnya besar. Dan ada kok balapan mobil SUV di sirkuit. Tapi itu sudah dimodifikasi ya.

BACA JUGA:Mitsubishi XFORCE Hadir di Palembang, SUV Compact Ini Mulai Dikirim November Mendatang

Sementara kendaraan-kendaraan standar tersebut didesain hanya untuk jalan raya yang lebih mengedepankan kenyamanan," ucapnya.

Spesifikasi Mitsubishi Pajero Sport

Pajero Sport kini telah memasuki Generasi ketiga yang menggunakan mesin berbeda dari generasi sebelumnya yaitu berkode 4N15 2.4L MIVEC dari mesin ini menghasilkan tenaga 181 ps serta torsi maksimal 430 nm.

Mesin ini juga menggunakan transmisi baru yaitu otomatis 8 percepatan dengan perpindahan gigi yang lebih halus.

Generasi ini menggunakan bahasa desain Dynamic Shield seperti yang digunakan mobil keluaran Mitsubishi lainnya seperti Xpander, Xpander Cross dan Triton.

Mesin yang digunakan pada generasi ini ada dua yaitu 4D56 dan 4N15, mesin dengan kode 4D56 digunakan pada varian GLX 4x4 MT, Exceed 4x2 MT dan AT.

Mesin 4D56 menghasilkan tenaga 136 ps serta torsi maksimal 324 nm dengan dua pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 5 percepatan.

Sedangkan mesin dengan kode 4N15 hadir pada varian Dakar 4x2 AT, Dakar Ultimate 4x2 AT dan Dakar Ultimate 4x4 AT. Menghasilkan tenaga yang lebih besar yaitu 181 ps dan torsi 430 nm serta hanya tersedia satu pilihan transmisi otomatis 8 percepatan.

Sumber: