Wow! Ternyata Ini yang Buat Dubai Jadi Kota Terkaya Di Dunia, Bukan Dari Minyak Bumi, Begini Turning Pointnya
Inilah turning Point pembangunan ekonomi yang membuat Dubai menjadi kota terkaya di dunia tanpa mengandalkan minyak bumi--
Pada waktu yang sama Dubai juga ingin ekonomi-nya dapat mandiri dan independen, dimana akhirnya berhasil mencanangkan mata uangnya sendiri yaitu Riyal dalam perjanjian Qatar dan Dubai currency.
Dengan berinvestasi ke sektor lain ekonomi Dubai menjadi sangat kokoh dan tidak bergantung dengann fluktuasi harga minyak dunia.
Hal ini membuatnya sangat beda dengan negara penghasil minyak lain yang terlalu bergantung dengan satu sektor, seperti Venezuela yang ketahanan ekonominya sangat ringkih karena hanya mengandalkan satu sektor saja.
Dimana ketika harga minyak dunia jatuh, seluruh negara Venezuela mengalami krisis ekonomi berkepanjangan yang belum berakhir sampai saat ini.
- Pembangunan free economic zone atau kawasan ekonomi khusus
Pada tahun 1980 pemerintah Dubai juga mulai mengembangkan kawasan ekonomi khusus untuk membuat perekonomian mereka semakin terdiversifikasi.
Free economics zone pertama Dubai adalah Jafra atau jebel Ali free zone dimana pemerintah memberikan keringanan pajak, tarif bea masuk yang murah dan juga berbagai kemudahan berbisnis untuk para investor yang bersedia membangun bisnisnya di economic zone.
Keberhasilan Dubai membangun Free Economic Zone Jafra menjadi pemicu munculnya kawasan free economic zone yang lain, seperti Dubai internet City, Dubai media City dan juga Dubai maritim City.
Free economic zone tersebut terus bertambah dan sekarang sudah ada sekitar 30 kawasan ekonomi khusus di Dubai.
Dengan membuat kawasan ramai industri seperti ini, ribuan perusahaan global berlomba-lomba untuk masuk membuat kantor dan juga investasi di kawasan tersebut.
Selain itu Dubai juga berhasil menjadi pusat keuangan dunia dengan adanya kawasan khusus yaitu Dubai International Financial center atau DIFC dan sekarang sudah terdapat sekitar 2000 perusahaan yang terdaftar di kawasan DIFC sejak dibangun tahun 2002.
Aakhirnya DIFC berhasil menyerap sekitar 144.000 lapangan pekerjaan dan juga menghasilkan 80 milyar US Dollar per tahun. Diversifikasi dalam berbagai bidang ekonomi juga tetap dijalankan termasuk bisnis pariwisata.
Ekonomi Dubai sudah bertransformasi sangat jauh, bahkan menjadi kota terkaya ke-3 di dunia setelah luksemburg di urutan kedua dan Qatar di urutan pertama.
Sumber: