Menjadi Pemimpin KTT ASEAN Jepang ke 50, Inilah Beberapa Pokok Bahasan Presiden Jokowi
Presiden Jokowi memimpin KTT ASEAN Jepang ke 50 di Tokyo, dimana dalam hal ini akan meningkatkan kerjasama antara ASEAN dan Jepang--
Dan peningkatan mobilitas masyarakat agar angkatan kerja ASEAN yang besar dapat mendukung kebutuhan Jepang yang tinggi untuk tenaga kerja profesional yang terampil.
Presiden Jokowi juga menjadi chair pada pembahasan agenda partners for Creation, dimana dalam hal ini banyak membahas mengenai kekuatan kerja sama untuk membangun kawasan yang lebih resilien, stabil dan mapan dari segi ekonomi.
Kemudian Presiden RI juga menyampaikan bahwa kerjasama ini ke depannya harus memprioritaskan penguatan ketahanan pangan dan energi melalui kerjaasama teknologi pertanian dan pangan serta investasi Alih teknologi untuk mempercepat transisi energy.
Kemudian percepatan transformasi digital untuk up skilling dan reskilling sumber daya manusia serta integrasi UMKM ke dalam ekosistem digital.
Presiden Jokowi juga meminta dukungan Jepang untuk mendorong pemanfaatan RCEP melalui pembentukan RCEP support unit di Jakarta.
KTT ASEAN Jepang menghasilkan dua dokumen yaitu joint fashion statement yang merupakan visi jangka panjang ASEAN Jepang sebagai trusted partners dengan berbasis Heart To Heart partners across Generation yang mencakup kerja sama pertukaran budaya, olahraga, sains dan teknologi.
Serta dukungan terhadap Sekretariat ASEAN, kemudian partners for co-ocreation of economy and society dimana kerja sama yang akan dilakukan pada bidang ekonomi, lingkungan, manajemen bencana, ketahanan pangan serta transisi energy.
Dan kerjasama antara ASEAN dan Jepang juga akan diarahkan untuk menjaga stabilitas keamanan termasuk keamanan maritim dan women and peace and security issue, serta nonploriferasi.
Kemudian upaya untuk melaksanakan dari visi yang sudah disampaikan, dimana dokumen yang dihasilkan pada KTT ASEAN Jepang ini akan menjadi acuan kerjasama antara ASEAN Jepang yang berorientasi ke masa depan.
Beberapa kerjasama prioritas yang bagus dan menguntungkan untuk Indonesia terefleksi di dalam outcome documen tersebut yaitu penguatan konektivitas melalui investasi infrastruktur, percepatan transisi energi dengan penyedia affordbale funding untuk mencapai net Zero emission.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Sampaikan Hasil Pertemuannya dengan Joe Biden Usai Kembai ke Tanah Air
Kemudian dukungan pengembangan ekosistem baterai EV untuk memperkuat rantai Paso Global, serta kemudian dukungan bagi pengembangan UMKM dan operasionalisasi ASEAN Center for public health emergency and emerging diseases di Indonesia.
Jepang merupakan the most trusted Major power bagi masyarakat Asia Tenggara dengan nilai tingkat kepercayaan mencapai 54,4% Dan ini juga terefleksi di dalam pertemuan KTT ASEAN Jepang.
Sumber: