Bukan Mitos, 8 Hal Ini Sebaiknya Jangan Dilakukan Selama Hamil, Bahaya Sangat Beresiko Calon Ibu Wajib Tau

Berikut 8 hal yang tidak boleh dilakukan selama masa kehamilan karena dapat beresiko pada kesehatan dan perkembangan janin bahkan sampai keguguran--
Obat bebas atau tanpa resep, termasuk suplemen vitamin dan mineral, juga harus digunakan dengan hati-hati.
Beberapa kandungan dalam suplemen dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain atau dapat menjadi berlebihan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak tepat.
Maka dari itu pilihlah suplemen vitamin dan mineral yang tepat serta dosisnya sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi ibu hamil terpenuhi tanpa menimbulkan risiko berlebihan.
BACA JUGA:Suami Heteroseksual dan Homoseksual Penyumbang Utama Penularan HIV ke Ibu Hamil
Beberapa ibu hamil yang memerlukan pengobatan untuk kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit kronis atau infeksi, maka dokter akan mengevaluasi keseimbangan antara risiko penggunaan obat dan manfaat yang diharapkan untuk kesehatan ibu.
Penggunaan obat tradisional atau herbal juga perlu diawasi dengan ketat. Beberapa zat dalam obat tradisional dapat memiliki efek yang tidak diinginkan atau berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.
Penting untuk selalu mendiskusikan dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum mengonsumsi obat apa pun selama kehamilan.
Pemantauan dan pemilihan obat yang tepat dapat membantu meminimalkan risiko potensial pada janin dan menjaga kesehatan ibu hamil.
5. Paparan Zat Kimia Berbahaya
Paparan Zat Kimia Berbahaya--
Paparan terhadap zat kimia berbahaya selama kehamilan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan janin dan perkembangannya.
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya sangat berhati-hati dan berusaha menghindari paparan terhadap zat-zat berbahaya tersebut.
BACA JUGA:Posyandu Ujung Tombak Bagi Kesehatan Ibu Hamil dan Anak
Cat berbasis pelarut dapat mengandung senyawa kimia yang disebut VOC atau Volatile Organic Compounds.
Dimana paparan terhadap VOC dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan, mata, dan tenggorokan pada ibu hamil. Beberapa senyawa dalam cat juga dapat bersifat toksik dan berpotensi merusak sistem saraf janin.
Sumber: