Bukan Mitos, 8 Hal Ini Sebaiknya Jangan Dilakukan Selama Hamil, Bahaya Sangat Beresiko Calon Ibu Wajib Tau

Paparan nikotin pada janin dapat memengaruhi perkembangan otak dan paru-paru, meningkatkan risiko gangguan perkembangan jangka panjang pada bayi.

Menghindari merokok selama kehamilan akan meminimalkan risiko komplikasi dan memberikan kesempatan terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan janin. 

3. Konsumsi Kafein

Konsumsi Kafein--

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan selama kehamilan dapat terkait dengan peningkatan risiko keguguran. 

Sebagai tindakan pencegahan, banyak organisasi kesehatan merekomendasikan batasan asupan kafein selama kehamilan adalah sekitar 200-300 mg per hari atau setara dengan satu hingga dua cangkir kopi, coklat, ataupun teh.

Kafein dapat menembus plasenta dan memengaruhi sistem saraf janin. Peningkatan detak jantung yang signifikan mungkin menjadi indikator stres pada janin.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang tinggi selama kehamilan dapat terkait dengan peningkatan risiko kelahiran prematur yang akan menyebabkan masalah pernapasan dan perkembangan.

Kafein juga dapat memengaruhi absorpsi kalsium dan zinc, yang sangat penting untuk perkembangan tulang dan sistem saraf janin.

BACA JUGA:Ternyata Ini 10 Makanan Penyubur Sperma, Bisa Buat Istri Cepat Hamil

Oleh karena itu, batasan asupan kafein juga bertujuan untuk memastikan pasokan nutrisi yang optimal bagi janin.

4. Obat-obatan dan Suplemen

Obat-obatan dan Suplemen--

Pemakaian obat-obatan selama kehamilan harus mendapat perhatian khusus karena beberapa zat kimia dalam obat dapat memengaruhi perkembangan janin. 

Beberapa obat memiliki potensi untuk menjadi teratogenik, artinya dapat menyebabkan cacat pada janin selama masa perkembangan yang mencakup masalah struktural atau fungsional pada organ atau sistem tubuh janin.

Sumber: